Dolar Kini Rp16.300, Bi: Kami Terus Pastikan Rupiah Stabil

Jakarta, detikai.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tetap terus tertekan di kisaran Rp 16.300/US$, meskipun pada hari ini sempat menguat ke level Rp 16.290/US$ pada pembukaan perdagangan Rabu (22/1/2025). Kurs rupiah menguat 0,24% dari penutupan perdagangan kemarin.

Namun, berasas catatan info Refinitiv per pukul 10.19, kurs rupiah kembali bergerak di kisaran Rp 16.325/US$ sedikit menguat 0,03% dari level penutupan perdagangan kemarin nan berada di posisi Rp 16.330/US$.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya bakal terus menjaga pergerakan kurs ke depan agar lebih stabil. Stabilnya pergerakan kurs itu dia anggap bakal menjadi salah satu motor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Rupiah bakal terus kami jaga stabil agar ekonomi tumbuh," tegasnya dalam aktivitas Laporan Perekonomian Indonesia 2024 di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Perry mengatakan, pergerakan rupiah ini sejalan dengan pergerakan mata duit lainnya di area Asia nan tengah tertekan oleh penguatan dolar AS. indeks dolar AS/DXY pada pukul 08:56 WIB naik tipis 0,02% di nomor 108,08. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi kemarin nan berada di nomor 108,06.

"Tentu ini sejalan dengan mata duit region di tengah tekanan dolar terus kuat. Komitmen kami jaga stabilitas nilai tukar baik intervensi di pasar spot, forward, maupun beli SBN di pasar sekunder," kata Perry.

(haa/haa)

Next Article Dolar Tembus Rp15.800, Bos BI Buka Suara & Keluarkan Jurus Ini!