ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Rosan Perkasa Roeslani mengumumkan struktur kelembagaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
Rosan mengumumkan petinggi SWF RI Indonesia Investment Authority (INA) Arief Budiman sebagai Chied Financial Officer (CFO) Danantara.
"Pak Arief Budiman tetap di INA, Pak Arief bakal join full di Danantara, tidak ada rangkap jabatan, beliau pernah di Danareksa, CFO pertamina, dan salah satu nan aktif di pembentukan INA pada saat awal,"
Arief diketahui lahir tahun 1974, menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina EP Cepu pada 20 Maret 2015. Dia meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (1996) dan memperoleh gelar Master of Business Administration (Honors) dari the Wharton School, University of Pennsylvania.
Perjalanan kariernya dimulai sejak tahun 1997 di konsultan Booz Allen & Hamilton, Asia, Merryl Lynch (Summer Associate, Investment Banking) (2001), Booz Allen & Hamilton, USA (Associate) (2003-2004) dan PT McKinsey Indonesia (jabatan terakhir, President Director) (2004 - 2014). Sebelumnya Arief Budiman juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), sebagaimana dicatat dalam situs Pertamina EP Cepu.
Arief diketahui banyak terlibat dalam perputaran dan penggalangan dana, pembiayaan proyek dengan kompleksitas tinggi, serta public listing anak perusahaan. Beliau adalah Partner untuk McKinsey & Co dan terkahir pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT McKinsey Indonesia.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Isu Pasar Modal Sebelum Lebaran, Danantara-RUPS Bank Himbara
Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya