3 Balita Kendari Tewas Dalam Kebakaran Saat Ditinggal Ibu Beli Makan

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 09 Mei 2025 19:04 WIB

Total ada 4 korban nan tetap bersaudara. Satu korban lainnya nan berumur 4 tahun tetap menjalani perawatan intensif. Ilustrasi kebakaran. Kanit Reskrim Polsek Mandonga mengatakan saat kebakaran terjadi ibu dari balita-balita sedang membeli makanan untuk anak-anaknya. (iStockphoto/maki_shmaki)

Makassar, detikai.com --

Tiga balita di Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi korban tewas dalam kebakaran sebuah rumah, Senin (6/5) lalu. Sementara satu korban lainnya tetap mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Empat korban ini adalah kakak beradik nan ditinggal ibunya membeli makan saat peristiwa nahas itu terjadi.

Korban meninggal bumi dilokasi ada dua orang yakni, ZI (1 tahun) dan NA (2 tahun) nan jasadnya ditemukan usai kebakaran. Kemudian bertambah setelah NW (2 tahun) nan sempat menjalani perawatan medis meninggal bumi pada Rabu (7/5) kemarin. Korban lainnya SN (4 tahun) tetap dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, ada tiga anak meninggal dunia," kata Kepala Uni Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/5).

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada saat sang ibu berinisial SK (23) keluar rumah bersama teman prianya inisial AD, untuk mencari makan sekitar pukul 15.30 WITA. Tinggal di rumah tanpa pengawasan orang dewasa, anak-anak ini tak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.

"Mama korban ini berbareng AD, pergi membeli makanan untuk anak-anak ini," kata Andry.

"Tidak ada orang di dalam rumah, hanya empat anak ini saja," imbuhnya.

Setelah api sukses dipadamkan, ditemukan dua korban sudah keadaan meninggal bumi dan dua lagi dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. "Masih dalam penyelidikan, kami sementara berkoordinasi dengan Labfor Makassar," katanya.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya