Ditangkap, Kenapa Eks Presiden Filipina Duterte Dibawa Ke Belanda?

Jakarta, detikai.com --

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dibawa ke Belanda usai polisi menangkap dia di Manila pada Selasa (10/3).

Presiden Filipina saat ini Ferdinand Marcos Jr alias dikenal Bongbong mengungkap argumen Duterte diterbangkan ke Belanda.

"Pesawat itu sedang dalam perjalanan ke Den Haag di Belanda, nan memungkinkan Duterte menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan mengenai dengan perang melawan narkoba," ujar Bongbong, dikutip AFP.

Bongbong tak menyebut secara rinci Duterte bakal dibawa ke markas Mahkamah Pidana Internasional (ICC) nan berada di the Hague, Belanda.

Namun sejauh ini, lembaga penegak norma nan menuduh Duterte melakukan kejahatan kemanusiaan lantaran operasi anti narkoba Duterte dan merilis surat perintah penangkapan adalah ICC.

Tak lama setelah Duterte ditangkap, Asisten Konsul ICC Kristina Conti juga menegaskan dia kudu segera diserahkan ke negara personil ICC.

Dia lampau bakal dibawa ke markas ICC, di Hague, Belanda.

Setelah diserahkan, ICC bakal mengadakan sidang nan dihadiri Duterte untuk memastikan dia diberitahu sol kejahatan nan diduga dilakukan dan hak-haknya berasas Statuta Roma.

Ini termasuk kewenangan untuk mengusulkan pembebasan sementara sembari menunggu persidangan.

Setelah dia datang secara sukarela alias menyerahkan diri, Majelis Pra Persidangan bakal menggelar sidang untuk mengonfirmasi dakwaan.

(bac/isa)