Ditangkap Dan Diserahkan Ke Icc, Di Mana Rodrigo Duterte Dipenjara?

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap usai mendarat di Bandara Internasional Manila, Selasa (12/3) lalu.

Duterte langsung digiring ke ruang tahanan untuk dilakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan Duterte ini terjadi setelah kepolisian Filipina mengaku menerima surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) buntut dugaan kejahatan dia selama operasi antinarkoba di masa pemerintahannya.

Sejak 2021, ICC memang sedang menyelidiki Duterte imbas kasus pembunuhan mengenai kampanye antinarkoba di Filipina nan menewaskan hingga 30.000 orang, menurut catatan golongan kewenangan asasi manusia.

Setelah ditangkap di bandara, Duterte dibawa ke markas ICC di Den Haag Belanda pada malam harinya.

Presiden Filipina, Ferdinand Bongbong Marcos, mengatakan Duterte lepas landas pada pukul 23.03 malam waktu setempat.

Duterte bakal ditahan di penjara ICC nan terletak di pinggiran laut Scheveningen. Unit nan tetap merupakan bagian dari penjara Belanda itu saat ini telah menampung lima tahanan ICC lainnya nan sedang diadili.

Dilansir dari AFP, penjara ini juga digunakan untuk menahan buronan Pengadilan Kriminal Internasional untuk jejak Yugoslavia (ICTY) di dekatnya, seperti Slobodan Milosevic, Radovan Karadzic, dan Ratko Mladic.

Menurut ICC, penjara ini dirancang dengan memastikan kesejahteraan mental, fisik, dan spiritual orang-orang nan ditahan sesuai dengan keragaman budaya dan perkembangan pribadi tahanan.

Semua tahanan mempunyai sel perseorangan nan dilengkapi komputer tanpa akses internet. Komputer itu disediakan untuk memungkinkan mereka menangani kasus mereka.

Sel tahanan juga mempunyai kasur, meja, rak, lemari, toilet, wastafel tangan, televisi, dan interkom untuk akses bicara kepada penjaga saat sel terkunci.

Para tahanan juga dapat menggunakan area luar ruangan untuk berolahraga dan aktivitas rekreasi.

Tahanan ICC bakal diberikan makan tiga kali sehari selama berada di sana. Namun, ada pula dapur umum di mana para tahanan dapat memasak dengan bahan makanan nan disediakan di daftar shopping agar mereka dapat menyesuaikan makanan mereka berasas selera dan budayanya.

Tahanan ICC juga dapat menerima kunjungan family beberapa kali dalam setahun. Jika mereka miskin, pengadilan bakal menanggung biaya kunjungan "sejauh nan dimungkinkan".

(bac/blq)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya