Dirut Kai: Wfa Bantu Pemudik Pulang Lebih Awal, Jadi Tidak Menumpuk

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI, Didiek Hartantyo mengungkapkan sebaran penumpang kereta api pada periode pikulan lebaran 2025 cukup merata. Artinya, tidak ada penumpukan penumpang pada satu hari saja.

Didiek mengatakan kondisi tersebut terjadi lantaran adanya kebijakan Work Form Anywhere (WFA). Hal ini memungkinkan masyarakat mudik lebih awal, sehingga tidak terjadi penumpukan.

"Jumlah penumpang agak merata dari hari ke hari ini lantaran keberangkatan pemudik tersebar. Ini Efek WFA dari pemerintah ini membantu pemudik pulang lebih awal jadi tidak menumpuk di salah satu hari," kata Didiek di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAI juga memberikan potongan nilai tarif 25% kepada masyarakat. Hal ini juga ditujukan agar masyarakat mudik ke kampung halamannya lebih awal.

"Kami juga sudah kasih potongan nilai 25% agar pemudik bisa berangkat lebih awal," katanya.

Berdasarkan info KAI, jumlah tiket nan sudah terjual hingga 28 Maret 2025 mencapai 3.193.412 tiket alias sekitar 70% dari total kapabilitas nan disediakan. Total kapabilitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret - 11 April 2025.

Tiket KA Jarak Jauh nan telah terjual mencapai 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 302.352 tiket alias 26% dari kapabilitas nan tersedia.

Kemudian, stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasar Senen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan.

(ara/ara)

Selengkapnya