Dinas Lh Ungkap Pemadaman Lampu 1 Jam Di Jakarta Kurangi 297 Ton Emisi Karbon

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut tindakan pemadaman lampu dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB pada 26 April 2024 dapat mengurangi 297,77 ton emisi karbon dan menghemat Rp538 juta.

"Kami sangat mengapresiasi masyarakat nan sudah ikut berkedudukan memadamkan lampu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Menurut dia, berasas info PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya nan menghitung pemadaman selama satu jam itu menunjukkan terjadi penghematan konsumsi listrik sebesar 372 Megawatt-jam (MWh).

Jumlah tersebut kata Asep, diperoleh penghematan sebesar Rp538 juta dihitung berasas penghematan listrik. Selain itu, tercatat penurunan emisi karbon sebesar 297,77 ton CO2e (karbondioksida ekuivalen).

Menurut dia, nomor tersebut menunjukkan bahwa tindakan irit daya ini mempunyai akibat nan signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, apalagi penghematan biaya.

”Aksi pemadaman menghasilkan penghematan nan signifikan dibandingkan aksi-aksi sebelumnya," katanya nan dikutip dari Antara.

Asep menambahkan bahwa tindakan tersebut mempunyai akibat nan signifikan, untuk itu program ini terus dilaksanakan beberapa kali per tahun, dengan angan penduduk Jakarta dapat membiasakan perilaku irit daya di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menjelaskan tindakan irit daya dan pengurangan emisi karbon ini dapat dilakukan oleh seluruh penduduk Jakarta, dengan melakukan beberapa langkah mini di rumah masing-masing, seperti menggunakan peralatan nan irit energi, serta mematikan perangkat elektronik apalagi lampu saat tidak digunakan.

"Jika dilakukan secara konsisten, kita bisa menciptakan Kota Jakarta nan lebih bersih dan berkelanjutan," ujarnya.

Selengkapnya