ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan dirinya tidak mundur dari Kabinet Presiden Prabowo Subianto. Hal itu untuk meluruskan rumor nan beredar sampai berita itu disebut menjadi salah satu penyebab Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeblok.
"Saya tegaskan saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur," tegas Sri Mulyani dalam konvensi pers di instansi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Sri Mulyani mengatakan sampai saat ini dirinya tetap konsentrasi menjalankan tugas negara sebagai Menteri Keuangan, ialah mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara profesional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tegaskan, saya mengelola APBN dan bersama-sama dengan Kementerian Keuangan terus menjaga finansial negara," ucapnya.
Sri Mulyani menyebut pihaknya berbareng Kementerian Keuangan terus menjaga finansial negara sebagai instrumen untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan di Indonesia.
"Kami ada di sini, kami bertanggung jawab, kami terus menjaga finansial negara sebagai instrumen nan sungguh luar biasa krusial bagi pencapaian tujuan-tujuan pembangunan nan sudah disampaikan oleh presiden Prabowo dan dalam menjaga kepercayaan masyarakat itu tanggung jawab dan tugas kami. Kami tetap berdiri teguh untuk bekerja konsentrasi mengelola APBN," tegasnya lagi.
Sebagai informasi, belakangan ini beredar rumor Sri Mulyani mundur dari Kabinet Merah Putih. Di tengah rumor tersebut, Sri Mulyani pada Kamis (13/3) mengunggah kebersamaannya dengan Presiden Prabowo Subianto saat momen buka puasa berbareng di Istana Merdeka, Jakarta.
Sri Mulyani diisukan bakal mundur berbareng Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Kabar itu lantas menimbulkan kekhawatiran di pasar.
Pada hari nan sama dengan Sri Mulyani, Airlangga juga membantah rumor dirinya mundur dari Kabinet Merah Putih. Ia menekankan dirinya tetap konsentrasi bekerja.
"Pertama, saya tetap bekerja, konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan.
(acd/acd)