Digitalisasi Pembayaran Bantu Umkm Kalbar Pulihkan Ekonomi

Sedang Trending 11 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong penggunaan transaksi non-tunai di kalangan pelaku upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Digitalisasi sistem pembayaran dinilai bisa meningkatkan keamanan, transparansi, dan efisiensi dalam menjalankan upaya UMKM di wilayah tersebut.

“Penggunaan fitur transaksi seperti QRIS dapat menekan peredaran duit palsu. Kemudian pelaku UMKM nan menggunakan transaksi digital dipastikan mempunyai pelaporan finansial sendiri,” ujar Hari Ronaldi, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dalam aktivitas Pelatihan Pencatatan Transaksi Keuangan Digital nan diselenggarakan organisasi Keluarga Khatulistiwa di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Pontianak, Kamis (18/4/2025).

Hari menyampaikan, training ini merupakan corak kerjasama antara pemerintah wilayah dan pelaku upaya dalam mendorong transformasi digital di sektor UMKM. Salah satu langkah konkret nan sudah diterapkan, lanjut Hari, adalah tanggungjawab penggunaan sistem transaksi digital di setiap aktivitas pemerintah provinsi nan melibatkan UMKM.

Sementara itu, Riki, inisiator aplikasi kasir digital Eastpos, menyambut baik upaya digitalisasi ini. Menurutnya, transaksi digital tidak hanya membikin upaya lebih efisien, tetapi juga memberikan keamanan dan transparansi nan lebih tinggi.

“Eastpos datang untuk membantu UMKM beranjak dari pencatatan manual ke sistem digital nan menghemat waktu, biaya, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas,” ujar Riki.

Eastpos nan resmi diluncurkan bulan ini dan berkantor pusat di Pontianak, menyediakan fitur pencatatan penjualan, kasir digital, transfer saldo real-time, serta QRIS dan sistem pembayaran digital lainnya. Aplikasi ini dapat diunduh secara cuma-cuma melalui perangkat Android dan dirancang untuk digunakan oleh banyak pengguna (multi-user).

“Proses transaksi hanya memerlukan waktu kurang dari satu menit. Riwayat transaksi bisa dilihat secara harian, mingguan, bulanan, apalagi tahunan. Pemilik UMKM juga bisa mengubah nilai produk dengan mudah dan cepat, serta memantau kebutuhan stok secara real time,” jelasnya.

Dalam lima tahun terakhir, UMKM di Indonesia mengalami kemajuan nan sangat pesat. Kemajuan nan disebabkan oleh digitalisasi ekonomi ini memberikan kontribusi nan besar dengan menyumbang 60.5% terhadap ekonomi di Indonesia. Tidak hanya itu, UMKM ju...

Selengkapnya