Diduga Asn Kemendagri, Identitas Mayat Di Ciliwung Belum Terungkap

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Polsek Pancoran tetap menunggu hasil otopsi dan tes DNA dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengidentifikasi jenazah laki-laki nan ditemukan di aliran Kali Ciliwung beberapa waktu lalu.

Jenazah nan kondisinya sudah rusak parah itu sempat dikaitkan dengan dugaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Dalam Negeri. Namun, hingga sekarang belum ada kepastian soal identitas korban.

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan, proses identifikasi tetap melangkah dan polisi belum menerima laporan dari pihak family nan mengonfirmasi identitas jenazah tersebut.

"Informasi nan menyebut bahwa korban adalah ASN itu kami dapat dari pihak luar, bukan dari laporan resmi keluarga. Sampai saat ini, belum ada family nan datang ke Polsek Pancoran untuk menyatakan korban adalah kerabatnya," ujar Mansur dalam wawancara dengan detikai.com TV Minggu (13/7/2025).

Menurutnya, proses otopsi jenazah saat ini tetap dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kondisi tubuh korban nan sudah rusak akibat lama terendam air menyulitkan tim forensik dalam melakukan identifikasi.

"Kondisi jasad sudah mengalami banyak perubahan lantaran terendam air cukup lama. Beberapa bagian tubuh, terutama kepala, juga tidak utuh lagi, sehingga identifikasi kudu dilakukan dengan sangat hati-hati," ujarnya.

Meski demikian, polisi telah mencatat beberapa karakter bentuk pada tubuh korban, di antaranya terdapat tahi lalat di bawah tangan. Namun, karakter ini belum cukup untuk memastikan identitas korban.

Lebih lanjut, dia menyampaikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan secara jelas di tubuh jenazah. Namun, beberapa luka nan ada kemungkinan disebabkan oleh tumbukan barang keras saat tubuh terbawa arus sungai.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada unsur kekerasan alias tidak, lantaran kondisi jenazah nan rusak bisa saja akibat tumbukan di sungai, bukan lantaran penganiayaan," ujarnya.

Saat ini, proses penyelidikan tetap terus berjalan. Polisi berambisi hasil tes DNA dari Rumah Sakit Polri dapat segera keluar agar identitas korban dapat dipastikan.

"Kami minta kepada masyarakat, terutama family nan merasa kehilangan personil keluarganya, untuk segera melapor agar proses identifikasi bisa lebih cepat," ujar Mansur.

Sebelumnya, penduduk menemukan mayit tanpa kepala diduga berjenis kelamin laki-laki di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (9/7).

Mayat pertama kali ditemukan oleh penduduk nan sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung. Polisi menduga mayit tanpa kepala itu kondisinya rusak lantaran diduga dimakan hewan seperti biawak.

(fdl/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya