Deret Kecelakaan Darat Terparah, Dari Tragedi Ciater Hingga Purworejo

Jakarta, detikai.com --

Kecelakaan maut kembali terjadi di Tanah Air. Insiden terbaru melibatkan sebuah truk tronton pengangkut pasir dan angkot di Purworejo, Jawa Tengah, nan menewaskan 11 orang.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan maut nan terjadi di Indonesia. Berikut rangkuman CNNIndonesia.com mengenai sejumlah kecelakaan mematikan di Indonesia dalam tiga tahun terakhir:

1. Kecelakaan Maut Purworejo Tewaskan 11 Orang (2025)

Sebuah truk tronton pengangkut pasir berbenturan dengan kendaraan minibus jenis kopada alias angkot di Desa Kalijambe, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5).

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menjelaskan truk nan melaju dari arah Magelang diduga kehilangan kendali saat mencoba mendahului kopada di jalan menurun. Keduanya lantas terguling hingga menabrak rumah warga.

"Ketika melewati jalan menurun di letak kejadian, truk tersebut berupaya mendahului Kopada namun diduga kehilangan kendali. Akibatnya, truk menyenggol kopada dan menyebabkan kedua kendaraan terguling, hingga menabrak rumah penduduk di pinggir jalan," kata Andry dalam keterangan nan dibagikan Humas Polda Jateng, Rabu (7/5).

Sebanyak 11 orang meninggal bumi dan 6 lainnya luka-luka. Hingga kini, polisi tetap menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan mengidentifikasi para korban.

2. Bus ALS Rem Blong Tewaskan 12 Orang di Padang Panjang (2025)

Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terguling usai mengalami rem blong di simpang dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5). Akibatnya, 12 penumpang meninggal dunia, sementara 23 lainnya mengalami luka-luka, termasuk pengemudi dan kernet bus.

"Korban meninggal bumi 12 orang, korban luka berat satu orang, korban luka ringan 21 orang," ujar Dirlantas Polda Sumbar AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq.

Bus nan membawa 33 penumpang dari arah Bukittinggi ini diketahui menuju Padang Panjang dan oleng ke kiri sebelum menabrak pagar rumah warga.

3. Bus Trans Putera Fajar Terguling di Ciater, 11 Nyawa Melayang (2024)

Kecelakaan terjadi di jalan menurun area Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5). Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan bus nan melaju dari arah selatan ini oleng ke kanan, sehingga menabrak mobil dari arah berlawanan dan menghantam tiga sepeda motor.

Sebanyak 11 orang tewas, termasuk sembilan siswa SMK Lingga Kencana, satu guru, dan satu warga.

Bus apalagi diketahui tidak mempunyai izin pikulan dan uji berkala sudah kedaluwarsa sejak Desember 2023. Polisi juga tidak menemukan jejak rem dari bus, menjadi bukti terjadinya rem blong pada bus sebelum kecelakaan.

4. Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, 12 Tewas (2024)

Tiga kendaraan, GranMax, bus, dan Toyota Rush, terlibat kecelakaan di lajur contraflow Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4).

Kendaraan GranMax disebut mengalami masalah dan hendak menepi di bahu jalan dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Bus dari arah Cikampek tidak bisa mengelak hingga menabrak GranMax. Kemudian mobil Toyota Rush turut menabrak bus dan GranMax nan berada di depannya.

Insiden ini menyantap korban sebanyak 12 orang meninggal bumi dan dua luka-luka.

"Kami tidak menemukan jejak pengereman di lokasi," ujar Kakorlantas Irjen Aan Suhanan di Command Center KM 29, Selasa (9/4).

5. Bus PO Handoyo Terguling di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang (2023)

Kecelakaan maut di KM 74 Tol Cipali melibatkan bus PO Handoyo nan mengangkut 20 penumpang menabrak pembatas jalan saat lenyap kendali di tikungan ruas Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12).

Sebanyak 12 penumpang tewas, dua luka berat, dan tujuh penumpang lainnya luka ringan. Sopir bus PO Handoyo berinisial RK telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis atas kelalaian nan menyebabkan kematian.

6. Tabrakan Beruntun di Tol Boyolali, 8 Orang Tewas (2023)

Delapan kendaraan terlibat kecelakaan maut di KM 487 Tol Solo-Semarang, Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (14/4).

Insiden bermulai dari truk trailer pengangkut besi nan menabrak sebuah Isuzu Elf. Tubrukan kendaraan itu kemudian menabrak enam kendaraan lainnya nan sebagian besar sedang parkir di bahu jalan. Korban meninggal bumi dalam kecelakaan lampau lintas beruntun tersebut berjumlah delapan orang.

"Dua korban itu meninggal bumi saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, sementara enam korban lain meninggal bumi di tempat kejadian," kata Kasatlantas Polres Boyolali AKP Herdi Pratama, Jumat (14/4).

7. Kecelakaan maut Tol Surabaya-Mojokerto Tewaskan 15 Orang (2022)

Bus Ardiansyah diketahui membawa 25 penumpang dari Yogyakarta ke Surabaya. Sopir persediaan nan tengah mengemudi dengan kecepatan tinggi disebut kelelahan, sebelum oleng ke kiri dan menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) di bahu jalan tol, Senin (16/5).

Sebanyak 15 orang meninggal dunia, nan semula 13 penumpang tewas di tempat, kemudian satu korban fatal bertambah satu, dan satu korban tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.

Rangkaian kecelakaan maut ini menunjukkan urgensi perbaikan sistem transportasi, termasuk kepatuhan pada standar keselamatan, pemeriksaan kendaraan, dan pengawasan ketat terhadap operator angkutan.

(fra/kay/fra)

[Gambas:Video CNN]