ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memastikan pengamanan unjuk rasa nan dilakukan pengemudi ojek online (ojol) mengedepankan cara-cara nan humanis dan tidak ada personel nan membawa senjata api.
"Petugas tidak dibekali senjata api lantaran tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat nan mau menyampaikan aspirasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa (20/5) seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan seluruh jejeran di lapangan telah diarahkan untuk melayani para peserta tindakan dengan pendekatan nan ramah dan menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
Selain itu, Susatyo mengimbau masyarakat agar menghindari area Monas dan DPR untuk sementara waktu, guna menghindari kepadatan lampau lintas akibat konsentrasi massa.
"Situasi lampau lintas bakal berkarakter bergerak menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika diperlukan, pengalihan arus bakal kami lakukan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan para orator dan peserta tindakan untuk tetap tertib, tidak memprovokasi, serta tidak merusak akomodasi umum.
"Silakan sampaikan pendapat secara sopan, tertib, dan damai. Kami datang untuk memastikan aktivitas melangkah kondusif dan lancar," kata dia.