Deepseek Diblokir Di Mana-mana, Ini Alasan Banyak Yang Takut Ai China

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Korea Selatan ikut melarang penggunaan DeepSeek di dalam negeri. Kementerian Perindustrian telah memblokir akses platform ke karyawannya.

Laporan tersebut berasal dari Reuters nan mengutip seorang pejabat Kementerian. Pemerintah setempat juga telah mengeluarkan pemberitahuan untuk kementerian dan lembaga berhati-hati pada penggunaan AI di tempat kerja, dikutip Kamis (6/2/2025).

Namun peringatan itu bukan hanya untuk DeepSeek. Melainkan juga pada ChatGPT buatan OpenAI nan jadi awal pengembangan pesat AI beberapa tahun lalu.

Sejumlah lembaga dan kementerian juga telah melakukan pemblokiran. Misalnya lembaga Korea Hydro & Nuclear Power nan memblokir DeepSeek berbareng jasa AI lain pada awal bulan Februari.

Kementerian Pertahanan melakukan perihal serupa. Pejabat setempat menyebut pemblokiran akses dilakukan pada komputer kementerian nan digunakan untuk keperluan militer.

DeepSeek juga telah dibatasi aksesnya untuk komputer nan terhubung pada jaringan eksternal di Kementerian Luar Negeri, menurut laporan Yonhap. Reuters mengatakan Kementerian tidak mengonfirmasi tindakan keamanan tertentu.

Langkah Korea Selatan ini menyusul larangan nan dilakukan oleh pemerintah Australia dan Taiwan. Kedua negara melarang DeepSeek digunakan pada semua perangkat pemerintah.

Sementara itu otoritas perlindungan info Italia telah meminta DeepSeek mematikan chatbot di negara tersebut. Ini terjadi setelah perusahaan asal China itu kandas memberikan kepastian soal kekhawatiran mengenai kebijakan privasinya.

CTO Firma keamanan siber Armis, Nadir Izrael juga mengatakan banyak konsumen Netskope nan membatasi akses ke DeepSeek. Netskope sendiri adalah perusahaan keamanan jaringan untuk membatasi akses tenaga kerja ke situs tertentu.

"Sebanyak 70% pengguna Armis telah meminta pemblokiran akses, kata Izrael. Sebanyak 52% pengguna Netskop juga telah memblokir akses ke DeepSeek secara total, menurut Ray Canzanese, kepala ancaman lab Netskope.

"Kekhawatiran terbesar adalah potensi kebocoran info pada model AI [DeepSeek] ke pemerintah China," kata Izrael, dikutip dari Japan Times,


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Contek China, Ini Syarat RI Majukan Industri AI Generatif Lokal

Next Article Seluruh Dunia Akhirnya Bersatu Agar Manusia Tak Diganti Teknologi AI

Selengkapnya