Daun Kelor Ampuh Sembuhkan 8 Penyakit Ini, Termasuk Diabetes

Jakarta, detikai.com - Anda punya tanaman daun kelor di rumah? Pahami faedah daun kelor nan rupanya bisa membantu menyembuhkan beberapa penyakit, termasuk diabetes.

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai tanaman ajaib nan kaya bakal faedah kesehatan. Berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya, daun kelor sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk beragam penyakit.

World Health Organization (WHO) juga ikut merekomendasikan tanaman ini sebagai solusi nutrisi bagi negara berkembang. Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa daun kelor mempunyai sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan nan kuat.

1. Diabetes
Daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate nan dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun kelor secara rutin bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan nan dapat melindungi pankreas dari kerusakan akibat stres oksidatif. Dengan demikian, daun kelor bisa menjadi pilihan alami bagi penderita glukosuria untuk mengontrol kadar gula darah mereka.

2. Tekanan darah tinggi
Tekanan hipertensi alias hipertensi dapat meningkatkan akibat penyakit jantung dan stroke. Daun kelor mengandung kalium dan quercetin, senyawa nan dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengurangi tekanan pada jantung. Dalam sebuah penelitian, sekelompok peserta nan sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor dimasak selama seminggu, sementara golongan lain tidak.

Dua jam setelah makan, mereka nan mengonsumsi kelor mempunyai tekanan darah lebih rendah daripada nan tidak.

3. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan beragam masalah kardiovaskular. Daun kelor diketahui mempunyai pengaruh hipolipidemik, ialah keahlian untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Selain itu, kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat mencegah oksidasi kolesterol nan sering kali menjadi pemicu utama pembentukan plak di arteri. Dalam sebuah penelitian nan dilakukan tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika dengan makalah berjudul Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Kelor Terhadap Kadar Kolesterol Pada Lansia, menemukan bahwa kolesterol bisa menurun jika lansia rutin diberi air rebusan daun kelor.

"Kadar kolesterol sesudah diberikan air rebusan daun kelor selama 7 hari seluruh responden mempunyai kolesterol turun," dikutip dari jurnal penelitian tersebut.

4. Asam urat
Asam urat nan tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan. Daun kelor mempunyai sifat antiinflamasi nan dapat membantu mengurangi kadar masam urat dan meredakan peradangan pada sendi.

Ekstrak kelor mempunyai sifat antiperadangan nan dapat membantu mencegah artritis reumatoid, menurut penulis studi hewan pengerat. Efeknya mirip dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), namun menjadi lebih kondusif lantaran berasal dari bahan alami.

5. Anemia
Anemia disebabkan oleh kekurangan unsur besi nan berakibat pada penurunan produksi sel darah merah. Daun kelor mengandung unsur besi nan tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah.

(miq/miq)

Next Article Susu Diganti Daun Kelor di Makan Bergizi Gratis, Cak Imin Buka Suara