Danantara Tepis Rumor Mau Masuk Goto-grab

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), buka bunyi mengenai dengan berita penjajakan kesempatan investasi terhadap potensi merger antara PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab Holdings.

Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja, mengatakan hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai rencana korporasi tersebut.

"Saat ini belum ada pembicaraan mengenai perihal tersebut," ujarnya dalam keterangan nan diterima oleh detikai.com, Selasa (10/6).

Stefanus mengatakan, Danantara tetap membuka kesempatan investasi nan sejalan dengan visi misi untuk memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

"Setiap keputusan investasi dilakukan secara selektif, melalui kajian nan menyeluruh, dengan menerapkan prinsip manajemen akibat nan baik, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil nan berkepanjangan bagi negara," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar rumor Danantara sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan GoTo untuk mengakuisisi saham minoritas. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya merespons kekhawatiran pemerintah terhadap potensi monopoli jika perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dikuasai oleh Grab, nan berbasis di Singapura.

Isu merger antara Grab dan GoTo sendiri telah bergulir cukup lama. Pertama kali muncul ke publik pada akhir 2020, berita mengenai potensi penggabungan dua penyedia jasa transportasi dan pesan-antar makanan ini terus menjadi sorotan.

Saat itu, Gojek belum tergabung dengan Tokopedia dan pada akhirnya memilih merger domestik nan menghasilkan entitas GoTo Group.

Kabar mengenai pembicaraan baru kembali mencuat awal tahun ini. Grab dan GoTo disebut tengah menjajaki beragam opsi kerja sama, termasuk skenario di mana Grab mengakuisisi GoTo dengan skema tunai, saham, alias kombinasi keduanya.


(rob/wed)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BEI Minta Kejelasan Isu Merger GOTO & Grab

Next Article Kabar Merger Grab dan GoTo Kembali Mencuat

Selengkapnya