Danantara Beri Sinyal Positif Jadi Liquidity Provider Bursa

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagatha Nusantara (BPI Danantara) memberi sinyal kemungkinan sovereign wealth fund (SWF) tersebut menjadi liquidity provider di BEI.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, pihaknya sedang mendiskusikan instrumen nan bakal diinvestasikan dari hasil dividen perusahaan-perusahaan nan masuk dalam Danantara. Diantara instrumen tersebut adalah ekuitas saham alias pun obligasi.

"Jadi kan kita baru kelak dividen akhir bulan ini masuk ke kami ya kan, dari situ kita kudu mulai alokasikan uangnya kemana. Ya tentu nan paling sigap pertama ya tentu di public market, tapi kelak kita kudu kan udah ada proyek-proyek," ungkap Pandu saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin, (14/4/2025).

Saat ditanya mengenai sektor nan bakal diinvestasikan, Pandu mengatakan pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Ia mengatakan, pihaknya konsentrasi ke ekuitas nan membawa return baik bagi Danantara.

"Paling krusial fokus, simple kita kan kembali ke returnnya, tapi kita juga sekarang udah ada memegang semua saham BUMN dan Tbk kurang lebih ada 18 ya, jika saya nggak salah nan ada di pasar modal," kata Pandu.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, pihaknya mendukung penuh niat Danantara menjadi liquidity provider di pasar modal Indonesia.

"Pembicaraan-pembicaraan untuk itu sudah dilakukan," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam konvensi pers daring RDKB, pada Jumat (11/4/2025).

OJK mendorong adanya penguatan investasi domestik di pasar modal Indonesia. Hal ini termasuk nan dilakukan oleh lembaga jasa finansial milik pemerintah dan BUMN.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Banyak WNA di Struktur BPI Danantara, Ini Alasannya!

Next Article Kepala BP Danantara Gelar Rapat dengan Dirut PLN, Ini nan Dibahas

Selengkapnya