Curi Ongkos Penumpang, Sopir Bus Ini Kehilangan Uang Pensiun Rp 1,4 M

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Sopir bus asal Jepang nan telah bekerja selama 29 tahun kehilangan duit pensiunnya senilai US$ 84.000 alias setara Rp 1,4 miliar (kurs Rp 16.876). Hal itu sebagai hukuman dirinya nan ketahuan mencuri ongkos penumpang.

Sopir nan tidak disebutkan namanya itu diketahui mencuri ongkos penumpang senilai 1.000 yen alias US$ 7 setara Rp 118.132. Tindakan ini terekam dalam kamera pengawas Closed-Circuit Television (CCTV).

Pemerintah Kota Kyoto, Jepang pun memecat pengemudi tersebut. Sanksi lanjutannya pemkot juga tidak mencairkan duit pensiun pengemudi senilai 12 juta yen (US$ 84.000).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap pengemudi bus bekerja dan mengelola duit publik. Kami menanggapi dengan sangat serius bahwa penggelapan mengenai dengan bagian pekerjaan kami dapat mengakibatkan terkikisnya kepercayaan publik," kata Biro Transportasi Kota Kyoto kepada AFP, dikutip dari CBS News, Sabtu (19/4/2025).

Insiden ini terjadi pada Februari 2022. Menurut surat berita Mainichi pengemudi bus nan berumur 58 tahun itu mengantongi duit 1.000 yen dari seorang, penumpang alih-alih memasukkannya ke mesin pemroses tarif.

Pencurian itu terbongkar ketika Biro Transportasi Kota Kyoto memandang kejadian pada rekaman kamera dasbor bus. Sopir itu juga telah ditegur beberapa kali, lantaran beragam pelanggaran seperti merokok dengan rokok elektronik saat bertugas, meskipun tidak ada penumpang di dalamnya.

Sopir bus tersebut pun sempat melakukan gugatan atas pensiunannya nan tidak dapat cair. Namun, Mahkamah Agung Jepang memberikan putusan akhir dengan menyetujui balasan pemecatan dan penghapusan duit pensiun.

(ada/fdl)

Selengkapnya