Jatuh Bangun Wirausaha, Bangkit Jadi Agen Brilink

Bogor -

Ujian berwirausaha adalah ketika sedang jatuh. Menjadi pemasok BRILink menjadi langkah untuk bisa bangkit kembali.

Inilah kisah Siti Masripah (35) seorang pemasok BRILink di samping Terminal Cibinong, Kabupaten Bogor. Lokasinya juga dekat dengan Pasar Cibinong dengan kondisi lampau lintas nan ramai. Di depan lapak BRILink-nya adalah jejeran toko-toko kelontong.

"Sudah jadi pemasok BRILink sejak 2018. Awalnya di rumah, jika di sini sudah 1,5 tahun," kata Siti dalam obrolan dengan detikFinance.

Siti mengatakan dia sempat mengalami musibah dalam berwirausaha. Tanpa menjelaskan detailnya, dia menjelaskan perihal itu mengenai dengan permodalan usaha.

Kini Siti mencoba bangkit kembali dengan mantap menjadi Agen BRILink. "Sebenarnya tuh alhamdulillah saya ada perkembangan," kata dia.

Siti cukup senang dengan letak usahanya nan sekarang lumayan ramai. Selain mobilitas orang dari Terminal Cibinong, ada juga pedagang-pedagang dari Pasar Cibinong dan komplek Pertokoan Cibinong Indah.

Namun, konsumen terbesarnya adalah para tenaga kerja pabrik konveksi. Jumlahnya banyak dan mereka rata-rata pengguna BRI.

"Yang paling utama saya punya langganan anak-anak konveksi, lampau pedagang mini juga dan orang-orang lewat," kata Siti.

Siti membuka jasa BRILink dari pukul 07.00-18.30 WIB setiap harinya. Gerainya ramai tengah hari, selepas dzuhur saat pegawai-pegawai konveksi rehat makan siang dan butuh transaksi seperti transfer duit dan tarik tunai.

"Paling banyak sih seimbang ya antara tarik tunai dan setor tunai. nan beli pulsa juga lumayan, tapi sekarang kebanyakan beli kuota," ujarnya.

Siti mengatakan saat ini dia konsentrasi untuk bisa memulihkan diri setelah usahanya jatuh. Dengan menjadi pemasok BRILink dia berambisi bisa membantu kondisi ekonominya.

"Saya kan kendalanya di modal, dari sejak jatuh saya pengin dapat modal kembali. Kalau nan lain tetap alhamdulillah," tuturnya.

Terkait dengan aktivitas pemasok BRILink di Kabupaten Bogor, detikFinance sebelumnya sudah berbincang dengan Pimpinan Cabang BRI Cibinong, Ivam Abdul Latif. Ivam bercerita soal situasi para pelaku upaya mini di Bogor dan termasuk di Cibinong nan bercampur antara orang Bogor original dan pendatang.

Ada pengguna dan pelaku UMKM di kampung halamannya, lampau pindah membuka bagian alias melanjutkan usahanya di wilayah Kabupaten Bogor. Mereka bakal tetap bisa mendapatkan jasa perbankan dari BRI di tempat perantauan mereka di Kabupaten Bogor.

Ivam mengatakan BRI Cabang Cibinong menaungi 9 BRI Unit, 4 Kantor Cabang Pembantu dan 4 Kantor Kas. BRILink kata Ivam menjadi kepanjangan tangan BRI untuk memberikan jasa inklusi keuangan. Di tempat nan tepat, upaya BRILink bisa sangat menjanjikan.

"Di letak nan tepat dan strategis, seorang pemasok BRILink bisa mendapatkan penghasilan jutaan rupiah. Orang mau ngapa-ngapain kan ke pemasok BRILink itu," kata Ivam.

(fay/hns)