ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Critics Choice Awards 2025 dipastikan tetap diadakan dengan agenda baru pada 7 Februari 2025. Perubahan agenda ini terjadi setelah malam penghargaan itu kudu tertunda imbas kebakaran nan melanda area Los Angeles, California.
Critics Choice Awards 2025 juga tetap diadakan di Barker Hangar di Santa Monica. Komedian Chelsea Handler pun tetap menjadi pembawa aktivitas untuk malam penghargaan tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal terbaru itu terpilih sebagai tanggal final setelah Critics Choice Awards beberapa kali mengubah agenda penyelenggaraan. Acara itu pertama kali menunda agenda original pada 12 Januari 2025 lantaran situasi tetap darurat.
Critics Choice Awards kemudian mengumumkan tanggal baru pada 26 Januari 2026. Namun, kebakaran rupanya meluas hingga dampaknya menjadi dahsyat.
Penyelenggara kemudian menunda lagi agenda tersebut dan mengonfirmasi tanggal gelaran bakal jatuh pada Februari. Hingga akhirnya, Critics Choice Awards ditetapkan bakal dihelat pada 7 Februari 2025.
Diberitakan Variety, Jumat (17/1), aktivitas itu pun bakal disiarkan secara langsung melalui E! dan rekaman acaranya tersedia di Peacock.
[Gambas:Video CNN]
Critics Choice Awards merupakan satu dari banyak agenda di Hollywood nan terdampak kebakaran wilayah Los Angeles. Bencana itu turut berkapak kepada aktivitas lain, termasuk Piala Oscar 2025.
Rangkaian Piala Oscar 2025 menjadi tersendat lantaran pengumuman nominasi nan semula bakal disampaikan pada 17 Januari ditunda hingga 23 Januari 2025.
Jadwal untuk arena lain juga turut terganggu, seperti pengumuman nominasi WGA Awards, aktivitas BAFTA Awards, AFI Awards, hingga rangkaian Grammy Awards.
Kebakaran di Los Angeles melanda sejumlah wilayah, seperti Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga Malibu.
Hingga Kamis (16/1), sedikitnya 27 orang tewas dalam kebakaran rimba di California Selatan. Tak hanya itu, lebih dari 150.000 masyarakat terpaksa mengungsi.
Kebakaran di Los Angeles juga menyebabkan lebih dari 16.000 hektar terdampak alias terbakar. Angka itu lebih luas dari Ibu Kota Prancis, Paris, dan Jakarta Selatan.
Sejumlah pengamat menduga kebakaran menjalar sigap lantaran aspek angin Santa Ana, krisis iklim, dan api nan susah dipadamkan.
(frl/end)