China Diblokir, Ramai-ramai Bersatu Lawan Amerika

Sedang Trending 19 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Sejumlah perusahaan AI asal China mengumumkan kehadiran dua aliansi baru. Hal ini menunjukkan kompaknya raksasa China untuk melawan kekuasaan Amerika Serikat (AS) di sektor AI. 

Pemerintah AS diketahui melakukan pembatasan ekspor chipset Nvidia, termasuk melarang H20 nan sebenarnya dirancang unik untuk pasar China. Saat ini memang pembatasan itu sudah dicabut, namun dilaporkan pemerintah AS belum mengeluarkan lisensi nan memungkinkan Nvidia bisa mengekspor chip H20 ke China.

Kebijakan Trump nan kerap berubah-ubah juga membawa kekhawatiran tersendiri. Untuk itu, perusahaan China tetap berupaya mengembangkan kemandirian untuk memperkuat pengembangan chip AI dalam negeri.

Salah satu golongan nan dibentuk berjulukan Aliansi Inovasi Ekosistem Model-Chip. Beberapa nama nan masuk dalam golongan ini pernah terkena hukuman AS, seperti Huawei, Biren dan Moore Threads.

Aliansi pertama bakal menyatukan developer model bahasa besar (LLM) asal China dan produsen chip AI. Zhao Lidong, CEO Enflame nan masuk dalam golongan menjelaskan aliansi bakal menjadi penghubung semua ekosistem teknologi.

"Ini merupakan ekosistem inovatif nan menghubungkan seluruh rantai teknologi dari chip, model hingga infrastruktur," kata Lidong, dikutip dari Reuters, Selasa (29/7/2025).

Berikutnya adalah Komite AI Kamar Dagang Umum Shanghai. Aliansi ini bakal mempromosikan integrasi antara AI dengan transformasi industri

Beberapa perusahaan nan ikut juga diketahui terkena hukuman AS, dari SenseTime dan StepFun. Nama lainnya nan masuk jadi personil dari MiniMax, Metax dan Iluvatar CoreX.

Pengumuman kedua aliansi ini bertepatan dengan Konferensi AI Dunia di Shanghai. Acara tersebut jadi arena memamerkan beragam produk AI milik perusahaan asal China.

Huawei memperlihatkan CloudMatrix 384 nan menggunakan chip 910. Firma riset asal AS mengatakan chip itu mengungguli produk Nvidia GB200 NVL72 dalam beberapa metrik.

Sementara Tencent meluncurkan sumber terbuka Hunyuan 3D World Model 1.0. Adapula Baidu nan memperkenalkan teknologi manusia digital untuk menciptakan siaran langsung virtual.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump Tiba-tiba Minta Izin Xi Jinping, Blak-blakan Nasib China

Selengkapnya