Startup Kemarin Sore Tiba-tiba Ubah Masa Depan Dunia

Sedang Trending 20 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Startup robotik Skild AI baru beraksi sejak 2023, tetapi ambisinya besar untuk mengubah dunia. Startup tersebut dibekingi raksasa e-commerce Amazon dan raksasa investasi multinasional SoftBank.

Pada pekan ini, Skild AI menghebohkan industri teknologi setelah meluncurkan model kepintaran buatan (AI) dasar nan dirancang untuk menjalankan beragam macam robot, mulai dari robot perakitan di manufaktur hingga robot serupa manusia (humanoid).

Model nan dinamai 'Skild Brain' tersebut memungkinkan robot untuk berpikir, menavigasi, dan merespons layaknya manusia. Jadi, robot tak hanya menjalankan tugas berasas perintah. Hal ini dapat mengubah lanskap masa depan dunia. Robot bakal meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi bisnis, tetapi di saat berbarengan berpotensi mendisrupsi pekerjaan manusia. 

Peluncuran Skild Brain terjadi dalam momentum nan tepat, di tengah dorongan nan lebih luas untuk membangun robot humanoid nan bisa melakukan tugas nan lebih beragam daripada mesin serbaguna nan saat ini ditemukan di pabrik.

Dalam video demonstrasi, robot berkekuatan Skild diperlihatkan menaiki tangga, menjaga keseimbangan setelah didorong, dan mengambil objek di lingkungan nan berantakan. Tugas-tugas itu memerlukan penalaran spasial dan keahlian beradaptasi dengan perubahan lingkungan nan tetap jarang ditemukan di pasaran saat ini.

Skild AI menyatakan modelnya dilengkapi batas daya secara otomatis untuk mencegah robot menerapkan kekuatan nan tidak aman. Skild AI melatih modelnya menggunakan bagian simulasi dan video tindakan manusia, lampau menyempurnakannya menggunakan info dari setiap robot nan menjalankan sistem.

Para pendiri, Deepak Pathak dan Abhinav Gupta, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara eksklusif bahwa pendekatan ini membantu mengatasi masalah kelangkaan info nan unik bagi robotika.

"Tidak seperti bahasa alias penglihatan, tidak ada info untuk robotika di internet. Jadi, Anda tidak bisa begitu saja menerapkan teknik AI generatif ini," ujar Pathak, nan menjabat sebagai CEO, dikutip dari Reuters, Rabu (30/7/2025).

Robot nan digunakan oleh pengguna memberikan info kembali ke Skild Brain untuk mengasah keterampilannya, menciptakan "otak bersama" nan sama, kata Gupta, nan sebelumnya mendirikan laboratorium robotika Meta Platforms di Pittsburgh.

Klien Skild termasuk LG CNS nan merupakan bagian solusi TI dari LG Group, serta mitra lain nan tidak disebutkan namanya di bagian logistik dan aplikasi industri lainnya.

Tidak seperti software nan dapat diskalakan dengan cepat, robotika memerlukan penerapan fisik, nan memerlukan waktu. Kendati demikian, pendekatan Skild memungkinkan robot untuk menambahkan keahlian baru di beragam industri dengan cepat, kata Raviraj Jain, mitra di Lightspeed Venture Partners, penanammodal startup tersebut.

Startup 'kemarin sore' nan baru berdiri selama 2 tahun ini telah merekrut banyak talenta dari Tesla, Nvidia, dan Meta. Skild AI juga telah mengantongi pendanaan seri A senilai US$300 juta pada tahun lalu. Pendanaan itu membikin valuasinya mencapai US$1,5 miliar.

Investornya antara lain Menlo Ventures, Khosla Ventures, Sequioia Capital, serta pendiri Amazon Jeff Bezos.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terobosan Baru China: Robot Ikut Lari Marathon Bareng Manusia!

Selengkapnya