Cerita Pemudik Ditinggal Bus Saat Buang Hajat Di Rest Area, Bersyukur Dibantu Polisi

detikai.com, Jakarta - Seorang pemudik panik setelah tertinggal bus nan ditumpanginya. Hal itu terjadi lantaran M. Fahruk (30), penduduk Jakarta, dapat 'panggilan alam mendadak', sehingga Faruk terpaksa menuntaskan di toilet Rest Area KM 130 Tol Cipali.

Namun apalah daya, pengemudi nan tak tahu ada penumpang belum naik itupun justru tetap tancap gas. Untung, ada polisi nan baik hati mengantarkan.

“Saya bingung, panik juga, lantaran semua peralatan saya tetap di dalam bus. Saya coba cari-cari tapi bus-nya sudah nggak kelihatan,” ujar Fahruk kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

Berjam-jam terdiam kebingungan, akhirnya Fahruk meminta support polisi nan berjaga di rest area. Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, membenarkan kejadian itu.

“Jadi pada saat selesai, bus nan dia tumpangi sudah jalan, kemudian nan berkepentingan meminta support petugas nan ada di rest area,” ucap Ari.

Saat itu, petugas lantas membujuk Fahruk sarapan dulu di pos polisi sebelum mengantarkannya ke pool Bus Sinarjaya di Indramayu menggunakan mobil patroli. Bahkan, petugas juga memberikan tiket bus baru agar Fahruk bisa melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

“Terima kasih kepada bapak Kapolres Indramayu nan telah mengantarkan saya ke PO Bus Sinarjaya lantaran saya ketinggalan bus di rest area lantaran saya buang air besar, tidak bisa tahan jadi saya ketinggalan bus,” ucap Fahruk penuh haru.

Arus balik lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mulai ramai, pada Kamis (3/4/2025).  Berdasarkan info nan diterima dari komandan regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah, tercatat sebanyak 2.010 pemudik telah tiba di Terminal Kampung Rambutan dengan menumpangi 128 bus shift pertama pukul 06.00-14.00 WIB.

Sementara untuk shift kedua pukul 14.00-22.00 WIB dan shift ketiga pukul 22.00-06.00 WIB pada Jumat (4/4).

Abdullah menyebut bahwa kebanyakan penumpang nan tiba Kamis ini datang dari Jawa Barat. "Mayoritas (yang datang) dari Jawa Barat, terutama dari Tasik, Singaparna, Cianjur, Pangandaran dan Karang Pucung," kata Abdullah, dikutip dari Antara.

Sedangkan kehadiran dari Sumatera tetap belum banyak. Abdullah mengatakan bahwa kehadiran dari Sumatera condong terjadi pada jam 02.00-03.00 awal hari WIB.

Sejumlah pemudik nan ditemui di Terminal Kampung Rambutan pada Kamis mengatakan mereka memilih kembali lebih sigap agar mempunyai waktu beristirahat sebelum kembali beraktivitas lagi setelah libur Lebaran berakhir.

Salah satu pemudik, Risa (28), nan tinggal di Jakarta Selatan mengatakan bahwa dia memutuskan kembali lebih awal agar bisa lebih bersantai sebelum kembali bekerja mulai 8 April nanti.

"Saya kembali dari Cirebon, pilih pulang lebih cepat biar dapat waktu istirahat. Lumayan empat hari," kata Risa saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan.

Pemudik lainnya, Didi (42) mengutarakan argumen serupa merupakan penduduk Jakarta Barat nan pulang dari Tasik berbareng anak dan istrinya. Dia mudik pada H-3 Lebaran.