Cegah Premanisme Ganggu Investasi, Pemerintah Pantau 3.467 Ormas Di Kaltim

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Kepala Badan Kesbangpol Pemerintah Provonsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), Sufian Agus menyampaikan, jumlah organisasi masyarakat namalain ormas di provinsinya diperkirakan mencapai 3.467 ormas.

Namun nan cukup aktif dan terdata, hanya 931 ormas. Demi mengantisipasi ormas melanggar hukum, Pemprov Kaltim mengaku terus memberi pembinaan rutin.

"Pemprov Kaltim melalui Bakesbangpol juga melakukan upaya pembinaan terhadap ormas-ormas nan ada, dengan secara berkala melakukan perbincangan dan aktivitas pertemuan," kata Sufian dalam keterangan diterima, Senin (12/5/2025).

Sufian menyebut, Provinsi Kalimantan Timurpernah mebuat sebuah aktivitas bertema "Ormas Award" sebagai apresiasi terhadap mereka nan memberikan kontribusi positif kepada penduduk setempat.

"Ke depan perlunya dilakukan upaya pemberdayaan ormas-ormas nan ada, sesuai penekanan dari pemerintah dengan mendorong Ormas untuk diberdayakan dengan aktivitas koperasi dan UMKM," ujar dia. 

Menanggapi perihal itu, Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan, Kalimantan Timur menjadi sasaran monitoring karena mempunyai potensi investasi. Karenanya, Tim Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas bermasalah bergerak ke wilayah untuk meninjau langsung ke sana.

"Kami memastikan penanganan tindakan premanisme dapat segera ditangani dengan efektif, sigap dan maksimal. Kami sudah ditugaskan turun ke wilayah untuk memandang sejauh mana langkah-langkah nan dilakukan pemerintah wilayah untuk melakukan penanganan," ujar Heri Wiranto usai rapat koordinasi dengan TNI-Polri dan pemerintah Provinsi Kaltim, Sabtu (10/5/2025).

Selengkapnya