ARTICLE AD BOX
Transjakarta | detikai.com
Jumat, 25 Jul 2025 16:42 WIB

Jakarta, detikai.com --
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan, khususnya pada jasa Mikrotrans.
Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph menilai jasa Mikrotrans mempunyai akibat gangguan di jalan lebih tinggi dibanding jasa lain nan dioperasikan Transjakarta. Hal ini lantaran Mikrotrans melintasi jalan-jalan mini sehingga punya kesempatan lebih tinggi untuk bersenggolan dengan kendaraan lain.
Berdasarkan catatan pihaknya, sekitar 70 persen kejadian nan melibatkan Mikrotrans terjadi akibat ditabrak dari belakang.
"Di jalan-jalan mini di mana jika ada pengendara motor itu sering sekali mereka tidak terlalu waspada dengan jarak aman, sehingga itu mengakibatkan tabrakan alias insiden," ungkap Daud di Jakarta, Kamis (24/7).
Daud menyebut, sebagai mitigasi Transjakarta berencana menerapkan beberapa upaya seperti penambahan lampu alias suara-suara unik di unit kendaraan. Tujuannya untuk memberikan notifikasi lebih kepada kendaraan agar bisa menjaga jarak aman.
"Itu nan pertama tentang keamanan, walaupun ada aspek-aspek keamanan lain nan sudah kita cover ialah dalam corak pemasangan CCTV. CCTV juga sudah kita pasang untuk memastikan jika ada kejadian-kejadian tertentu kita dapat membuka rekamannya," kata Daud.
Langkah krusial selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pengemudi alias pramudi dengan menerapkan proses resfreshment. Hal ini ditujukan untuk memberikan penyegaran agar perilaku negatif nan ditimbulkan oleh oknum-oknum tidak meluas kepada pramudi lainnya.
Di Transjakarta, proses resfreshment dilakukan melalui sejumlah tahapan penting. Salah satunya, pembaharuan sertifikat pramudi secara berkala.
Kemudian Transjakarta juga rutin memberikan training kepada para pramudi. Pelatihan ini tidak hanya bagi pramudi Mikrotrans saja tetapi semua pramudi nan bekerja di seluruh jasa Transjakarta lainnya.
"Setiap tahun itu pramudi diberikan slot untuk training, diberikan agenda untuk pelatihan. Jika terjadi ada pelanggaran, maka pramudi langsung dipanggil ke bagian bimbingan pramudi," tutupnya.
(ory/ory)