Apes Tukang Bubur Cikini Dipalak Preman

Sedang Trending 23 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Matahari pagi baru saja terbit. Beberapa gerobak sudah menghiasi pinggiran di Jalan Cilosari, Cikini, Menteng Jakarta Pusat.

Dari beberapa pedagang nan membuka lapak itu, adalah milik HMAM, tukang bubur. Dia menata mangkuk dan panci bubur.

Bau kaldu ayam dan sambal kacang semerbak di udara. Saat semua sudah siap, laki-laki petantang-petenteng menghampiri. A muncul lebih dulu. Disusul DF beberapa menit kemudian.

Mereka berdua bukanlah pembeli nan diharap-harapkan oleh HMAM sejak tadi, melainkan preman jalanan. Dengan style sok jagoan, berdiri di depan gerobak bubur.

Dia minta jatah sebagai orang nan mengaku-ngaku pemilik wilayah. A mengeluarkan kalimat perintah. “Sudah, sigap transfer. Kalau tidak, kelak anak-anak turun," kata A.

Ucapan A bikin HMAM gentar. Terlebih, ada ancaman samar-samar makna seperti rencana mereka untuk mengobrak-abrik dagangan HMAM.

Mendengar itu, dia mau tak mau menurut. Dengan tangan gemetar di atas ponsel. Ia mengirim duit dua kali ke rekening nan disebutkan A.

Tak disebutkan berapa jumlahnya. Tapi nan jelas, cukup membikin HMAM menutup lapak lebih cepat. Setelah kejadian itu, dia langsung bergegas ke Polsek Metro Menteng.

Selengkapnya