Cecar Pengelola Taman Safari, Gerindra: Niatnya Apa Jadikan Anak-anak Pemain Sirkus?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Senin, 21 April 2025 - 17:13 WIB

Jakarta, detikai.com – Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan pengelola Oriental Circus Indonesia alias OCI, dan Taman Safari Indonesia alias TSI, terkait dugaan eksploitasi pemain sirkus. 

Dalam rapat tersebut, personil Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Bimantoro Wiyono mencecar pengelola Taman Safari mengenai anak-anak nan dijadikan sebagai pemain sirkus.

"Saya mau bertanya kepada pihak pengelola, tadi kan diceritakan saat awal para korban ini diambil dan mulai dibawa itu di usia awal sekali, di usia 5 tahun. Niat awalnya apa pak, kok kudu mengambil anak-anak usia awal untuk dijadikan pemain sirkus?" tanya Bimantoro dalam ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 21 April 2025.

Bimantoro juga menyinggung soal kebijakan sekolah nan diberikan kepada anak-anak pemain sirkus. Kebijakan sekolah ini sempat tertuang dalam kontrak. 

Selain itu, Bimantoro juga menanyakan soal tempat tinggal nan disediakan bagi para pemain sirkus. Sebab, pihaknya mendengar adanya tindakan-tindakan nan membikin para pemain sirkus mengalami trauma.

"Bagaimana tempat tinggal mereka pada saat mereka menjadi pemain sirkus. Tadi kami mendengar ada perilaku-perilaku nan sangat tidak terpuji menurut saya kepada para korban, gimana tempat tinggal mereka pada saat itu sampai mereka ini mempunyai trauma nan luar biasa sekali?" ucap dia.

"Apakah memang dari pihak pengelola menyediakan tempat tinggal nan baik juga untuk mereka alias bagaimana? Karena ini korbannya bukan hanya satu, ada 11," tandas Bimantoro.

 tangkapan layar YouTube TV Parlemen)

Pemilik Taman Safari Ungkap Ada Laporan Komnas HAM Soal Pelanggaran OCI tapi Tak Terbukti

Rekomendasi lain Komnas HAM ketika itu ialah mencari tahu asal-usul anak-anak pemain sirkus.

img_title

detikai.com.co.id

21 April 2025

Selengkapnya