Cara Vladimir Putin Dan Zelensky Kenang Sosok Paus Fransiskus

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Senin, 21 Apr 2025 20:05 WIB

Jakarta, detikai.com --

Presiden Rusia Vladimir Putin mengenang mendiang pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, sebagai sosok pembela humanisme dan keadilan.

Putin mengatakan Paus Fransiskus adalah seorang pemimpin kepercayaan nan bijaksana, negarawan, dan pembela nilai-nilai luhur humanisme dan keadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan duka ini disampaikan Putin lewat surat kepada Vatikan nan diterbitkan oleh instansi kepresidenan Rusia Kremlin.

"Selama masa kepausannya, dia aktif menggalakkan perbincangan antara Gereja Ortodoks Rusia dan Gereja Katolik Roma, serta hubungan konstruktif antara Rusia dan Takhta Suci," kata Putin, dikutip AFP.

Putin telah berjumpa Paus Fransiskus sebanyak tiga kali ialah pada 2013, 2015, dan 2019. Terakhir kali mereka berbincang pada Desember 2021 lewat telepon, beberapa minggu sebelum Rusia melancarkan serangan ke Ukraina.

Sementara itu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga menyampaikan ucapan duka atas kematian Paus Fransiskus.

Dia mengatakan pemimpin umat Katolik itu selama ini telah bermohon untuk perdamaian di Ukraina dan untuk penduduk Ukraina.

"Kami bersungkawa berbareng dengan umat Katolik dan seluruh umat Kristen," kata Zelensky.

Paus telah berulang kali menyerukan perdamaian di Ukraina.

Otoritas Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus meninggal bumi pada Senin (21/4) pagi hari waktu setempat di usia 88 tahun.

Paus Fransiskus meninggal bumi setelah sebelumnya sempat dirawat selama lebih dari satu bulan lantaran pneumonia dobel di kedua paru-parunya.

(dna)

Selengkapnya