Cara Hapus Data Pinjol Agar Tidak Diteror, Simak!

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Platform pinjaman online alias pinjol diketahui memegang info kita. Namun bisakah info itu terhapus dengan hanya uninstall aplikasi di ponsel?

Nampaknya langkah tersebut tidak serta-merta menghapus info nan ada di pinjol. Belum ada info kapan info pribadi bisa dihapus oleh jasa tersebut.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai patokan mengenai info tersebut. Ini tertuang dalam patokan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Aturan tersebut mengatur penyedia jasa wajib menjaga info pribadi nasabah. Selain itu, platform kudu menghapus info jika tidak sesuai dengan ketentuan norma nan ada.

Namun tidak ada info berapa lama mereka memegang info pribadi, begitu juga kapan bakal menghapusnya.

Sementara itu ada beberapa langkah nan dilakukan setelah kita melunasi pinjaman. Ini bisa dilakukan untuk memastikan info pribadi bisa dihapus. Berikut beberapa caranya:

1. Menghapus Akun Pinjol

Anda bisa menghapus akun setelah melunasi pinjaman. Tapi jangan lupa baca semua info sebelum akhirnya mengonfirmasi langkah menghapus akun tersebut.

2. Hapus Data dan Aplikasi Pinjol

Perlu diingat sejumlah aplikasi tetap menyimpan info meskipun akunnya sudah terhapus. Anda perlu melakukan penghapusan cache aplikasi, berikut caranya:

- Buka Pengaturan di HP

- Pilih Pengaturan Aplikasi

- Cari aplikasi nan mau dihapus

- Klik Hapus Data dan Cache

- Hapus aplikasi

3 Hubungi Pinjol dan OJK

Anda perlu menghubungi jasa pinjol untuk meminta menghapus info dari sistem. Perusahaan bakal memberikan petunjuk alias prosedur tambahan untuk bisa menyetujui permintaan tersebut.

Namun jika tidak ada respon dari perusahaan pinjol, Anda bisa menghubungi OJK. Adukan keluhan Anda melalui kanal nan disiapkan OJK seperti email [email protected] alias WA di 081-157-157 alias website resminya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Berantas Penipuan BTS Palsu, Komdigi Belajar Dari Singapura

Selengkapnya