ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Ditemukan sebuah kehidupan mikro-organisme di sebuah batu era purba berumur 2 miliar tahun. Penemuan nan dipublikasi melalui tulisan di jurnal Microbial Ecology itu, disebut bisa mengubah pengetahuan soal perkembangan makhluk hidup di Bumi.
Peneliti menyatakan mikroba hidup tersebut ditemukan di batu paling tua nan ada di Bumi.
"Kami tidak tahu apakah batu berumur 2 miliar tahun bisa ditinggali. Sampai saat ini, lapisan pengetahuan bumi tertua nan di dalamnya ditemukan mikro-organisme hidup berumur 100 juta tahun nan terkubur di bawah dasar laut. Artinya, ini penemuan nan mengesankan," kata Yohey Suzuki, salah satu peneliti dari Graduate School of Science di University of Tokyo, dikutip dari Futurism, Jumat (24/1/2025).
Teori nan diterima saat ini menyatakan kehidupan pertama kali muncul di Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu. Adapun, manusia baru muncul ratusan ribu tahun silam. Penemuan mikroba di dalam batu antik membuka kesempatan untuk meneliti ekosistem dan perkembangan biologi miliaran tahun lalu.
Dalam laporan riset, peneliti menyatakan mikroba tersebut adalah makhluk "asli" di batu antik nan dipecahkan dan berevolusi dengan sangat lambat. Artinya, penelitian lebih lanjut menggunakan mikroba itu bisa memberikan pengetahuan baru soal genetika.
"Dengan meneliti DNA dan genomik mikroba seperti ini, kita bisa memahami perkembangan pada era terawal di Bumi," kata Suzuki.
Batu antik objek penelitian diambil dari Afrika Selatan menggunakan metode pengeboran ultra-dalam.
Koalisi peneliti internasional percaya penelitian mikroba di batu antik juga bakal berakibat ke upaya mencari kehidupan lain di luar Bumi.
NASA, misalnya, saat ini mempunyai robot Perseverance di Mars nan salah satu misinya adalah mengambil sampel bentuk untuk dikirim ke Bumi. Peneliti batu antik di Bumi memperkirakan sampel dari Mars usianya bakal sama dengan batu nan dibor di Afrika Selatan.
"Menemukan kehidupan mikroba di Bumi dari 2 miliar tahun lampau dan bisa mengkonfirmasi keasliannya membikin saya semangat, mau tahu apa nan bisa kita temukan dari sampel di Mars," kata Suzuki.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pak Prabowo, Pengusaha Internet Satelit Lokal Butuh Bantuan Ini
Next Article Timbunan Perak Ditemukan Dekat RI, Ternyata Tanda Petaka Besar