Budi Arie Temui Jaksa Agung Minta Kawal Program 80 Ribu Kopdes

Sedang Trending 16 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 07 Mei 2025 19:11 WIB

Menteri Koperasi Budi Arie menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk meminta pengawasan mengenai program 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Menteri Koperasi Budi Arie menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk meminta pengawasan mengenai program 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, pada Rabu (7/5). (detikai.com/Taufiq Hidayatullah).

Jakarta, detikai.com --

Menteri Koperasi Budi Arie menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk meminta pengawasan mengenai program 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, pada Rabu (7/5) hari ini.

Dalam pertemuan itu, Budi juga meminta agar Korps Adhyaksa dapat memberikan pendampingan norma hingga mitigasi akibat terhadap program Koperasi Merah Putih nan bakal tersebar seluruh Indonesia.

"Pendampingan norma dan juga mitigasi akibat menjadi perihal nan penting, agar kredibilitas program Koperasi Desa Merah Putih itu bisa kita jaga bersama," ujarnya dalam konvensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menekankan pengawasan dan pendampingan norma itu sangatlah diperlukan agar tujuan Koperasi Desa Merah Putih untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dapat betul-betul terwujud dan tidak disalahgunakan.

"Sehingga kita perlu memitigasi akibat sejak perencanaan dan pengawasan, dan juga agar tujuan mulia dari program Koperasi Desa Merah Putih ini bisa kita wujudkan," tuturnya.

"Koperasi Desa Merah Putih ini bermaksud memutus rantai pengedaran nan panjang dan menghilangkan rentenir nan meresahkan di desa sehingga masyarakat desa lebih maju dan makmur," imbuhnya.

Dalam kesempatan nan sama, Burhanuddin menyatakan pihaknya siap membantu Kementerian Koperasi untuk ikut melakukan pengawasan terhadap program 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.

Ia menyebut saat ini Kejaksaan juga sudah mempunyai aplikasi "Jaga Desa" nan dapat membantu melakukan pemantauan aktivitas di desa, termasuk program Koperasi Desa Merah Putih.

"Tentunya ini adalah bukan pekerjaan nan mudah, bukan pekerjaan nan ecek-ecek, bukan pekerjaan nan asal-asal, tetapi memerlukan suatu kesungguhan dan dengan suatu itikad nan sama dalam rangka menyejahterakan masyarakat," tuturnya.

(tfq/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya