ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyediakan duit tunai sebesar Rp 42,88 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi pengguna menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Jumlah itu naik 14% dibandingkan penyediaan pada tahun 2024.
Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan pihaknya siap melayani pengguna melalui semua channel seperti ATM dengan jumlah lebih dari 5.000 unit, super app BYOND by BSI, jasa operasional seluruh instansi bagian BSI termasuk jasa BSI Call Center 14040. Nasabah juga dapat memanfaatkan transaksi melalui lebih dari 110 ribu BSI Agen, BSI Net dan BSI QRIS.
''Kami memahami meningkatnya kebutuhan transaksi pengguna selama momen Idul Fitri lantaran aktivitas mudik dan kebutuhan hari raya lainnya. Kebiasaan masyarakat Indonesia memperingati Idul Fitri adalah melakukan silaturahmi dengan sanak kerabat sehingga turut mendorong peningkatan kebutuhan terhadap duit tunai," kata Bob dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, BSI mengoperasikan 670 bagian di seluruh Indonesia dalam corak jasa terbatas pada 1 Maret-7 April 2025. Pelayanan terbatas di bagian tersebut mencakup setor tunai, tarik tunai antar rekening BSI.
Lebih jauh Bob menjelaskan, persediaan duit tunai BSI bakal disebarkan untuk memenuhi jaringan ATM dan instansi bagian nan tersebar di beragam wilayah di Indonesia. Kebutuhan duit tunai di bagian naik 9% dibandingkan dengan periode nan sama pada tahun lalu, sementara untuk kebutuhan ATM meningkat 33% dibandingkan dengan tahun lalu.
Bob menambahkan, nominal duit tunai nan disiapkan BSI tersebut telah disesuaikan dengan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 44,58% pada periode libur Idul Fitri. "Kami memperkirakan puncak transaksi tunai bakal terjadi pada dua pekan terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga periode libur selesai," ujar Bob.
Di samping itu, lanjut Bob, sebanyak 110 ribu BSI Agen siap membantu pengguna melakukan transaksi finansial seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BSI dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya nan mudah diakses masyarakat.
Sesuai dengan pengarahan Bank Indonesia, seluruh perbankan dihimbau untuk menyediakan jasa penukaran duit layak edar bagi pengguna maupun masyarakat sesuai dengan alokasi nan ditetapkan. Adapun, BSI telah menyediakan jasa melalui mobil kas keliling dan instansi bagian berbareng Bank Indonesia sesuai agenda pada masing-masing KPW Bank Indonesia setempat.
(acd/acd)