Bri Umkm Expo(rt), Cara Jitu Jakarta Candle Perluas Pasar

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bogor -

BRI UMKM EXPO(RT) adalah event pameran UMKM se-Indonesia. Ajang ini rupanya menjadi momentum pelaku UMKM memperluas pasar.

Itulah faedah nan dirasakan oleh UMKM lilin hias Jakarta Candle milik pasangan Dhanu Trapsilo (45) dan Yulianah (46) di Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Mereka memproduksi lilin hias dari bahan organik dan ramah lingkungan, untuk pajangan, hiasan wedding, aksesoris di toko kembang ataupun lilin untuk keperluan yoga dan meditasi.

Kepada detikFinance, mereka berbagi pengalaman gimana mengikuti aktivitas BRI UMKM EXPO(RT) 2025 nan digelar di ICE BSD pada 30 Januari-2 Februari 2025 lalu. Yulianah bercerita ada pendaftaran online lampau proses seleksi dan kurasi nan ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kirim produk tuh ke BRI lampau dikurasi dulu gitu ya. Kata BRI dari 3.600 UMKM terpilih 1.000 UMKM nan ikut pameran. Terus terpilih lagi 200 setelah pameran untuk pendampingan," kata Yulianah.

Omzet di pameran tidak besar, kata Yulianah, sekitar Rp 3 juta. Namun faedah nan dirasakan lebih krusial justru adalah kesempatan untuk berjejaring dengan pengguna baru. Peluang memperluas upaya dan pasar, ada di sana.

"Aku senangnya dapat klien-klien baru jadi bukan pengguna nan itu-itu saja. Ada end user, ada reseller juga, ada nan ngajak bikin training juga. Ada juga perkumpulan ekonomi imajinatif Jakarta, ajak kita kumpul juga," kata dia.

Yulianah merasakan faedah BRI UMKM EXPO(RT) sebagai event nan bagus. Selain dikasih booth, promo event juga dinilainya gencar.

Yulianah juga tertarik untuk mengikuti program lain nan diadakan BRI. Yulianah pernah mendengar program BRIncubator, dan dia tertarik mengikutinya.

"BRIncubator pernah dengar tapi belum pernah ikut. Saya sih tertarik juga untuk mempelajari itu dan ikut itu," ujarnya.

Proses kurasi BRI UMKM EXPO(RT) 2025

UMKM Lilin Hias Jakarta CandleAneka produk lilin hias Jakarta Candle Foto: Fitraya Ramadhanny/detikaicom

Terkait dengan kiprah Jakarta Candle di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, detikFinance pun berbincang dengan Pimpinan Cabang BRI Cibinong, Ivam Abdul Latif. Ivam mengatakan BRI Cabang Cibinong menaungi 9 BRI Unit, 4 Kantor Cabang Pembantu dan 4 Kantor Kas. UMKM ini kebanyakan dibina langsung oleh Kantor Unit.

Ivam mengatakan BRI UMKM EXPO(RT) adalah arena BRI mengumpulkan UMKM unggulan di wilayah masing-masing. Ada proses kurasi nan ketat oleh instansi pusat dengan kriteria nan sudah ditetapkan.

"Misalnya jalur pengedaran UMKM-nya sudah kemana-mana, sudah diekspor, omzetnya berapa dll. Kita hanya dijatah 3 UMKM saja untuk dikirim ke Expo itu," kata Ivam.

3 UMKM dari Kabupaten Bogor, nan dikirim itu adalah Jakarta Candle, Srengenge Handicraft dan Ainun Songket. Mereka nan terpilih adalah nan sejak mini dibina BRI sampai bisa berkembang dan bisa ekspor.

"Keunggulannya adalah mereka dibina sejak kecil, dari belum punya apa-apa usahanya. Kemudian dikembangkan oleh BRI secara berjenjang sampai jadi berhasil," kata Ivam.

BRI membantu UMKM kata Ivam tidak ada pemisah selesainya, meskipun misalnya sudah sukses mengekspor barang. Harapannya kata Ivam, UMKM tersebut dalam mengembangkan usahanya selalu berbareng BRI.

Infografis BRI UMKM EXPO(RT) 2025Infografis BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Foto: Fuad Hasyim/detikaicom

Kesuksesan BRI UMKM EXPO(RT) 2025

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menurut BRI telah sukses digelar. Event ini dihadiri 63.000 pengunjung, mencatatkan transaksi Rp 38,9 miliar dan sukses merealisasikan businesss matching dengan commitment deal mencapai USD 90,6 juta alias sekitar Rp1,5 triliun selama 4 hari pelaksanaan.

Sebanyak 506 registered buyers dari 34 negara pun berasosiasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, mencerminkan tingginya minat pasar dunia terhadap produk UMKM Indonesia. Sebanyak 166 peserta UMKM telah mengikuti 270 sesi business meeting dan membuka lebih banyak kesempatan bagi UMKM untuk menembus pasar ekspor.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa tujuan dari BRI UMKM EXPO(RT) 2025 adalah untuk mendukung peningkatan kapabilitas UMKM Indonesia, mendorong mereka naik kelas, dan membuka kesempatan ekspor produk berbobot ke pasar internasional.

"Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional," ujar Sunarso, dalam keterangan resmi nan diterima detikFinance.

(fay/hns)

Selengkapnya