ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca bank sentral AS (The Fed) menahan suku bunganya sesuai ekspektasi pasar.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah ambruk 0,52% sekitar pukul 11:22 WIB di nomor Rp16.255/US$ pada hari ini, Kamis (30/01/2025). Depresiasi ini berbanding terbalik dengan penutupan Jumat pekan lampau (24/01/2025) nan menguat sebesar 0,65%.
Ambruknya mata duit Garuda kali ini terjadi setelah The Fed memutuskan untuk menahan suku bunganya pada awal hari tadi.
Sebagai informasi, awal hari tadi, The Fed mempertahankan suku kembang dan tidak memberikan banyak petunjuk tentang kapan pemotongan kembang selanjutnya di tengah kondisi inflasi tetap di atas target, pertumbuhan berlanjut, dan tingkat pengangguran tetap rendah.
Keputusan bulat untuk mempertahankan suku kembang referensi dalam kisaran 4,25%-4,50% saat ini, ditambah dengan pernyataan baru Jerome Powell, membikin The Fed berhati-hati menantikan info inflasi dan ketenagakerjaan lebih lanjut serta kejelasan tentang akibat kebijakan Trump.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jurus Perbankan Hadapi "Ancaman" Risiko Nilai Tukar di 2025
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900