Bra Dengan Kawat Bisa Picu Kanker Payudara: Mitos Atau Fakta?

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kanker tetek tetap menjadi ancaman bagi kesehatan wanita di Indonesia. Sebagai kasus kanker terbanyak di Indonesia, kanker tersebut dapat muncul jika terjadi pertumbuhan nan abnormal dari sel-sel pada payudara.

Kendati demikian, tidak sedikit rumor nan beredar di masyarakat mengenai mitos kanker payudara. Salah satunya, dikaitkan dengan penggunaan bra kawat nan dapat menyebabkan kanker payudara.

Bra kawat nan terlalu kencang dikaitkan dapat menekan sistem limfatik payudara. Sehingga menyebabkan racun terperangkap di jaringan tetek dan menyebabkan kanker.

Konsultan Senior dan master bedah tetek di Solis Breast Care & Surgery Centre Singapore, dr. Tang Siau-Wei, mengatakan banyak wanita memakai bra berkawat.

"Hanya saja perihal itu bukan menjadi penyebab kanker payudara," kata dr. Tang sast aktivitas media gathering Tamarind Health di Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa bra kawat dengan kanker tetek tidak ada hubungannya. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah satupun nan mendukung rumor nan telah beredar di kalangan wanita tersebut.

Kanker tetek umumnya mengintai wanita nan mempunyai kelebihan berat badan alias obesitas. Serta mereka nan memilik aspek genetik kanker dan menjalani style hidup tidak sehat.

"Bra kawat memang condong lebih ketat dan kencang dengan tujuan agar tetek terlihat lebih naik. Namun, bra nan terlalu kencang tidak ada hubungannya dengan kanker payudara," paparnya.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Orang Kaya Lebih Rentan Kanker daripada Orang Miskin, Benarkah?

Selengkapnya