Bpip Gelar Penghargaan Ikon Prestasi Pancasila Tahun 2025

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Direktorat Jaringan danPembudayaan menyelenggarakan Penghargaan Ikon Prestasi Pancasila (IPP). Acara ini merupakan apresiasi BPIP kepada perseorangan alias golongan nan berkontribusi luar biasa dalam pembinaan ideologi Pancasila.

"Hingga tahun 2024, sebanyak 351 Ikon Prestasi Pancasila dan 41 Insan Pancasila telah menerima penghargaan ini," dikutip detikai.com dari siaran pers nan diterima, Minggu (23/3/2025).

Adapun tim penilai IPP 2025 terdiri dari 9 tokoh yakni, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan (Baznas) Saidah Sakwan, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo, MLIS President-Elect 2024 Labibah Zain, Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia Philip Kuntjoro Widjaja.

Kemudian, Rektor Universitas Batam 2024-2028 Samsul Rizal, Wakil Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat I Nengah Dana, DPP Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Chairil Effendy, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Budi Santoso Tanuwibowo, dan Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Diponegoro Ani Purwanti.

Kategori lomba antara lain, kewirausahaan sosial, sains dan inovasi, teknologi, seni dan budaya, hingga lintas iman. Kriteria peserta nan mau berperan-serta yaitu:

  1. WNI alias kelompok/lembaga/organisasi lokal maupun nasional
  2. Berintegritas dan mempunyai rekam jejak positif
  3. Berprestasi nan diakui oleh masyarakat
  4. Memberikan akibat positif melalui karya alias tindakan
  5. Menginspirasi masyarakat dengan dedikasi dan kontribusinya
  6. Aktif membudayakan gotong royong
  7. Mengutamakan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Promosi 1

Kategori Sains dan Inovasi

Untuk kategori sains dan inovasi, peserta diwajibkan menghasilkan karya orisinal nan menunjukkan kreativitas, keterampilan, dan inovasi, serta diakui secara nasional alias internasional. Lalu, menciptakan temuan baru di bagian sains dan penemuan nan mempunyai unsur kebaruan serta mendapat pengakuan di tingkat nasional alias internasional.

"Meraih prestasi dalam kejuaraan sains daninovasi di tingkat nasional alias internasional," dikutip dari siaran pers.

Sementara untuk kategori kewirausahaan, peserta kudu membangun upaya berbasis produktivitas dan keahlian untuk menciptakan perubahan sosial serta mengatasi masalah sosial. Selain itu, menjalankan wirausaha sosial nan berkedudukan sebagai pemasok perubahan di bagian sosial.

Proses penilaian tahap I bakal dimulai pada minggu keempat Maret 2025. Penilaian kedua dan ketiga pada April 2025, sedangkan tahap finalisasi pada akhir April 2025.

"Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila 2025 digelar di Jakarta pada Juni 2025," bunyi siaran pers.

Infografis

Selengkapnya