ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah alias BPBD Kabupaten Tabanan, Bali menyatakan angin puting beliung nan terjadi di area Banjar Soka dan Bugbugan Sari, Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, merobohkan rumah dan tempat suci masyarakat setempat.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Giri Srinadha mengatakan, ada tiga rumah nan roboh akibat angin puting beliung nan terjadi Sabtu (18/1/2025) tersebut.
"Anggota kami di lapangan melaporkan dalam kejadian puting beliung ada beberapa gedung rumah dan tempat suci nan rusak," ujar Nyoman Giri, melansir Antara, Sabtu (18/1/2025).
Dia menambahkan kerusakan nan terjadi akibat kejadian puting beliung di tiga rumah rusak dan tempat suci hanya kerusakan ringan.
"Kerusakan rumah tergolong ringan, tidak berat," papar Nyoman Giri.
Dia menjelaskan, adapun bagian nan rusak pada rumah adalah bagian kandang mobil hingga genting dan genteng. Kerusakan lainnya, kata Nyoman Giri, terjadi pada sebuah wantilan, pasraman, hingga balai pertemuan.
Menurut dia, dari Banjar nan dilewati puting beliung tersebut, desa nan paling terdampak berada di Soka Kangin.
"Meskipun di desa itu nan paling terdampak, kami berterima kasih tidak ada korban jiwa," ucap Nyoman Giri.
"BPBD mengimbau dalam kondisi cuaca jelek ini masyarakat nan berada di wilayah Kabupaten Tabanan tetap waspada," tandas dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Beratha menambahkan, pihaknya mengimbau agar visitor nan berada di lokasi wisata di Tabanan tetap waspada dengan kondisi alam nan tidak menentu.
"Untuk mencegah hal-hal nan tidak diinginkan, ketika ombak tinggi kami harapkan agar visitor tak mendekati bibir pantai," katanya.
"Peringatan tersebut guna menghindari kejadian seperti nan menimpa visitor asal Australia dan pemancing nan tewas tenggelam di Pantai Pasut, Tabanan beberapa hari nan lalu," pungkas Gusti Made Beratha.
Video Ngeri Tornado di Sumedang, Puting Beliung Dahsyat Rancaekek