ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti akibat positif dari program Koperasi Desa Merah Putih nan bakal segera memasuki tahap uji coba (piloting), khususnya terhadap sektor jasa keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa program ini berkesempatan memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan, terutama perbankan.
"Kami mendukung penuh langkah ini lantaran berpotensi memperkuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahendra saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (16/7/2025).
Mahendra menambahkan OJK bakal terus mengumpulkan info mengenai penyelenggaraan program tersebut, terutama dalam konteks support pembiayaan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bahwa biaya desa sebesar Rp70 triliun bisa dimanfaatkan sebagai penjamin bagi pengelolaan koperasi desa, termasuk dalam situasi kandas bayar.
Terkait perihal itu, Mahendra mengatakan OJK bakal melakukan kajian lebih lanjut, mengingat program ini tetap berada dalam tahap percontohan.
"Ini menjadi momen krusial untuk membangun sinergi dan menyempurnakan model upaya koperasi desa agar dapat melangkah baik dan berkelanjutan," tutupnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Piutang Pinjol Warga RI Naik Terus, Sudah Tembus Rp 78,5 T