Bos Indosat Buka-bukaan Transformasi Tambang Bukan Cuma Digitalisasi

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Bos Indosat Vikram Sinha berbincang soal digitalisasi di bumi pertambangan. Termasuk penggunaan Artificial Intelligence (AI) di sektor tersebut.

Pertambangan merupakan salah satu sektor penting. Termasuk kontribusinya 12% pada PDB Indonesia tahun 2022.

Dengan AI, sektor tersebut bisa terus berkembang. Bukan hanya mengenai digitalisasi saja, namun juga menambahkan nilai.

Dia mengatakan pertambangan bukan hanya untuk digitalisaasi saja, namun untuk menambahkan nilai.

"Tapi saya mau menyebut ini bukan hanya digitalisasi. Ini adalah transformasi," kata Vikram dalam aktivitas Indonesia AI Day for Mining Industry, Kamis (24/5/2025).

Mengutip cita-cita presiden Prabowo Subianto untuk pertumbuhan ekonomi 8%. Sektor pertambangan bakal menyumbang USD300 miliar alias nyaris 17% dari PDB nasional.

"Ini bukan sekedar mimpi. Dengan AI sebagai intinya, ini menjadi cetak biru percepatan nasional," ucapnya.

Dia mencontohkan Indosat nan sudah melakukannya. Dalam riset nan dikeluarkan perusahaan mengatakan mengambil AI bisa membantu pertumbuhan PDB dari 5% hingga 8%.

Indosat juga telah mengangkat AI dalam beragam hal. Ini juga membantu efisiensi, misalnya dalam perihal Capex mencapai US$800 juta.

"Bukan hanya efisiensi, kami memandang pertumbuhan. Tahun lampau kami bisa menubuhkan ARPU sebesar 6%," tutur Vikram.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan AI untuk pertambangan perlu melakukan pendekatan nan terstruktur. Jangan hanya melakukan per kasusnya saja dan pentingnya kolaborasi.

"Ketika kita bersatu, kita menjadi berkomitmen. Dan tujuan kita adalah membangun Indonesia nan cerdas, handal dan bergengsi dunia," dia menambahkan.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Regulasi Kian Ketat, Investasi Kripto Syariah RI Menjanjikan?

Next Article Penuh Tantangan, Bos Indosat Buka-bukaan Strategi Genjot Pertumbuhan

Selengkapnya