ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Saat berbuka puasa, sejumlah orang memilih minum dengan air es alias air dingin. Alasannya lantaran air es dapat menyegarkan tenggorokan sekaligus melepas dahaga.
Air es memang dapat menyegarkan tubuh, apalagi setelah berpuasa selama nyaris 12 jam. Tenggorokan nan kering langsung terasa basah setelah menenggak segelas air dingin.
Namun, apakah sebenarnya boleh berbuka puasa dengan minum air es? Simak pembahasannya dalam tulisan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bolehkah Minum Air Es saat Buka Puasa?
Ternyata, tidak disarankan minum air es saat buka puasa. Hal itu lantaran air dingin dianggap kurang baik bagi kesehatan pencernaan.
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dr Rahmantio Adi, SpPD mengatakan, setelah berpuasa seharian maka tubuh dalam kondisi dehidrasi dan saluran pencernaan lebih sensitif. Jika buka puasa dengan air es, bakal terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba di dalam pencernaan.
"Sederhananya itu tubuh kudu diberikan cairan nan hangat alias bersuhu ruangan untuk berbuka agar proses pencernaan itu melangkah lebih optimal," kata dr Adi mengutip laman unesa.ac.id.
Minum air es saat buka puasa juga berisiko terjadinya penyempitan pembuluh darah sementara, memperlambat pencernaan, hingga menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti kram perut alias gangguan lambung.
Bagi pengidap maag dan Gastroesophageal reflux disease (GERD), disarankan untuk tidak langsung minum air es saat buka puasa lantaran dapat memicu peningkatan masam lambung. Selain itu, orang nan menderita gangguan sirkulasi darah juga perlu berhati-hati, karena perubahan suhu nan drastis dapat mengganggu aliran darah.
"Anak-anak dan lansia ini perlu lebih berhati-hati juga, lantaran lebih sensitif terhadap perubahan suhu sehingga sebaiknya tidak langsung mengkonsumsi minuman dingin setelah berbuka," ujarnya.
Tips Minum Air Es saat Buka Puasa
Meski minum air es dapat menimbulkan pengaruh samping saat buka puasa, tapi bukan berfaedah sepenuhnya dilarang. Ada beberapa tips agar Anda bisa menikmati segarnya air dingin setelah berpuasa tanpa mengganggu kesehatan tubuh.
Saat waktu berbuka puasa tiba, jangan langsung minum air dingin. Sebaiknya, dimulai dengan mengkonsumsi air putih, lampau dilanjutkan dengan makan kurma alias buah-buahan lainnya.
Kemudian beri jarak selama beberapa saat agar tubuh dapat beradaptasi dengan suhu normal, terutama pada bagian sistem pencernaan. Baru setelah itu diperbolehkan minum air es, tetapi jangan nan terlalu dingin.
"Misalnya tetap sangat dingin, diamkan sejenak di suhu ruangan lebih kondusif untuk sistem pencernaan," ungkap dr Rahmantio.
Saat minum air dingin, usahakan diminum secara perlahan. Apabila minum air es dalam jumlah banyak dikhawatirkan dapat mengejutkan tubuh lantaran terjadi perubahan suhu secara drastis.
Perlu diingat, tidak disarankan minum air es dalam kondisi perut kosong. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi makanan ringan terlebih dulu seperti kurma alias buah-buahan lainnya.
Dirinya juga mengingatkan agar menghindari minum-minuman manis dan dingin secara berlebihan saat berbuka puasa. Meski terasa lezat di mulut dan menyegarkan, tetapi dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara sigap dan berisiko menyebabkan diabetes.
(ilf/fds)