Bogor Destinasi Wisata Populer, Agen Brilink Ikutan Ramai

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Bogor adalah kota wisata nan terkenal dengan banyak pilihan destinasi. Hal itu sedikit banyaknya berakibat kepada para Agen BRILink.

Agen BRILink adalah jasa inklusi finansial dari Bank Rakyat Indonesia. Para pengguna pelaku upaya mini menjadi perpanjangan tangan BRI untuk melakukan fungsi-fungsi seperti menerima setor duit dan tarik tunai dari konsumen tanpa kudu ke ATM alias bank.

Tentu saja Agen BRILink bertebaran di banyak tempat, termasuk juga area wisata nan ada di Bogor. detikFinance mendatangi beberapa di antaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pertama Nadia (28) nan sudah 2 tahun menjagai lapak Agen BRILink di Toko Indra Yeni, Jl Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Lokasinya tepat menjelang perkebunan teh Gunung Mas di Puncak. Lantai satunya jadi warung nan berdagang pulsa, baju thrifting dan Agen BRILink, lantai 2 menjadi rumah tinggal.

Ilustrasi Agen BRILink di Kabupaten Bogor di Puncak dan CiomasAgen BRILink, Nadia di Puncak, Kabupaten Bogor Foto: Fitraya Ramadhanny/detikaicom

"Kegiatannya memang banyak penduduk lokal nan ada urusan. Tapi jika turis tuh Sabtu-Minggu biasanya tarik tunai," kata Nadia.

Kegiatan paling sering dilakukan konsumen adalah tarik tunai. Kata Nadia, banyak pekerja proyek lokasi wisata nan mengambil penghasilan di Agen BRILink, selain itu juga dari penduduk sekitar nan tarik tunai alias transfer, alias mengambil biaya Bansos sesuai jadwal.

"Warga ke sini lantaran jika ke ATM jauh, terus juga orang tua kan suka pada gaptek, jadi mereka ke sini," kata Nadia.

Saat akhir pekan, penduduk lokal nan ke Agen BRILink bisa dibilang sunyi tapi berganti dengan ramainya wisatawan. Hal ini lantaran situasi Puncak nan satu arah untuk aktivitas wisata. Namun saat akhir pekan, ada halangan berupa susah sinyal saat lampau lintas Puncak padat nan menyulitkan visitor mengambil duit tunai.

"Kebanyakan visitor nan naik motor, mau tarik tunai. Nah jika weekend susah sinyal, mau tarik tunai juga lama, pada mengeluh," kata Nadia.

Nadia buka toko pukul 08.00-20.00 WIB. Namun lantaran ini adalah ruko, banyak konsumen nan memaksa mengetuk rumah larut malam untuk tarik tunai.

"Kadang juga ada nan malam-malam maksa ke rumah minta tarik tunai. Kan memang mesin EDC dibawa ke rumah," jelasnya.

Pariwisata ada dampaknya untuk Agen BRILink menurut Nadia. Misalnya, turis nan tadinya tarik tunai ada nan lanjut beli baju.

"Misalnya lantaran kehujanan, terus beli baju. Ada juga nan nginep di villa lupa bawa baju, terus cari baju ke sini," kata dia.

BUMDes Tugu Selatan Mandiri di Cisarua, Kab BogorAgen BRILink BUMDes Tugu Selatan Mandiri di Cisarua, Kab Bogor. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikaicom

Agen BRILink lain nan dijumpai detikFinance ada di laman Kantor Desa Tugu Selatan, tepatnya di Kantor BUMDES Tugu Selatan Mandiri. Lokasi Agen BRILink ini tidak langsung terlihat dari jalan raya, selain kita masuk ke laman parkir instansi desa.

"Kebanyakan nan ke sini penduduk (bukan turis-red), lantaran memang sekalian ada urusan sama desa," kata Direktur BUMDes Tugu Selatan Mandiri, Dadang Juanda.

Justru kata Dadang, sebagai Agen BRILink mereka kadang mendatangi rombongan visitor nan makan dan transaksi di Cafe BUMDes Desa Tugu Selatan. Cafe tersebut memang mereka kelola.

"Mesin EDC kadang kita bawa ke cafe gitu, ada transaksi banyak grup. Jadi saat diperlukan kita bawa ke sana. Transaksi di sana gitu," kata Dadang.

Ilustrasi Agen BRILink di Kabupaten Bogor di Puncak dan CiomasAgen BRILink, Herli di Ciomas, Kabupaten Bogor. Foto: Fitraya Ramadhanny/detikaicom

Selain area Puncak di kaki Gunung Gede-Pangrango, ada juga area wisata di kaki Gunung Salak. detikFinance berjumpa dengan Agen BRILink ialah Herli (27) di Desa Sukamantri, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Lapaknya dengan nama Hamizan Cellular ada di jalan raya menuju area wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak dekat sentra tanaman hias Desa Sukamantri dan arah ke Curug Nangka.

Herli mengatakan kebanyakan konsumennya adalah penduduk sekitar untuk aktivitas tarik tunai alias transfer. Baru saat akhir pekan muncul para visitor nan menurut Herli adalah rombongan touring motor dan touring sepeda.

"Sering konvoi motor alias konvoi sepeda. Suka pada mampir juga Sabtu-Minggu, beli kuota," kata Herli.

(fay/hns)

Selengkapnya