Bocah Ini Berharta Rp 75 Miliar Berkat Sengatan Tawon

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Jalan menuju kesuksesan tentunya tidak mudah. Namun bukan berfaedah tidak mungkin lantaran ada banyak jalan dengan upaya nan serius. Seperti nan dialami oleh Mikaila Ulmer. Siapa sangka sengatan dari seekor tawon dapat membawa berkah. Berkat sengatan tersebut, Mikaila sekarang mempunyai kekayaan kekayaan mencapai Rp75 miliar.

Mikaila mini mempunyai rasa mau tahu nan tinggi. Rasa penasaran itu membuatnya berani untuk memegang tawon secara polos lantaran mendengung. Alhasil dia disengat dan kesakitan sehingga Mikaila membenci serangga itu.

Sialnya Mikaila tidak hanya disengat sekali, tapi dua kali kala dia berumur empat tahun.

Rasa tidak suka terhadap tawon lama-lama berubah menjadi rasa penasaran. Di kepalanya pun mendengung: Kenapa tawon bisa melukai tangannya? kenapa tawon bisa begitu menyakitkan? lampau kenapa tawon mempunyai sarang madu?

Mulailah dia melakukan riset. Mencari tahu dari sumber info seperti buku, guru, teman, orang tua, hingga mbah Google.

"Saya menjadi terpesona dan mempelajari semua tentang apa nan mereka lakukan untuk saya dan ekosistem kita," kata Mikaila dalam laman resminya nan dikutip pada Jumat (27/6).

Setelah itu, pada suatu waktu, keluarganya mendorong Mikaila untuk mengikuti kejuaraan upaya untuk anak-anak pada 2010. Mikaila mulai berpikir mau menawarkan upaya apa saat tampil presentasi di atas panggung. Seketika dia langsung berpikir untuk menjual upaya minuman menggunakan resep dari neneknya, Helen, nan tinggal di Carolina Selatan.

Kebetulan, neneknya mengirimi resep kitab masak family nan di dalamnya ada resep minuman lemon. Akan tetapi, Mikaila berpikir jika hanya minuman sari lemon itu perihal biasa.

Nah, di sinilah dia mulai terkenang pada tawon nan menghasilkan madu. Kemudian, dia pun mencari madu dari sarang tawon untuk dicampurkan ke dalam minuman lemon.

Mikaila lantas menamai upaya minumannya itu dengan nama 'Be Sweet Lemonade' nan kemudian diubah menjadi 'Me & the Bees Lemonade'.

Di kejuaraan bisnis, dia tak hanya menawarkan soal minumannya, tetapi juga soal filantropi. Di hadapan para juri, Mikaila bilang bahwa persentase penjualannya digunakan untuk agenda pengamanan tawon dan pengembangan yayasan lokal dan internasional.

Bagi para juri ini unik dan tak disangka dalam kejuaraan upaya itu dia sukses menjadi juara 1. Sejak itu, Mikaila dan buahpikiran bisnisnya menjadi terkenal. Dia pun mulai menseriusi bisnisnya itu dengan berdagang di depan laman rumah.

Seiring waktu, di usia 15 tahun bisnisnya semakin berkembang usai mendapat investasi dari Shark Tank. Mengutip situs Entrepreneur, para penanammodal memutuskan meletakkan duit sebesar Rp 116 miliar. Dari situ, upaya minuman Mikaila semakin berkembang.

Setelahnya produknya tak hanya berada di laman rumah, tetapi juga bisa ditemukan di supermarket seluruh Amerika Serikat. Bahkan, berani meluaskan pasar hingga ke 55 tempat baru di 4 negara berbeda.

Kini, berkah jualan lemon madu, situs Capitalism menyebut kekayaan kekayaan bocah nan sekarang berumur 18 tahun itu sekitar US$ 1-5 juta alias Rp 15-75 miliar. Berkat banyaknya kekayaan itu, bocah nan dulu tersengat tawon itu bisa dijuluki sebagai wanita satu juta dollar. Tak lupa dari untung dan kekayaannya itu, dia selalu menyumbangkan 20% untuk amal.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Lo Kheng Hong Blak Blakan Ungkap Kebiasaan Ini Bikin Warga RI Miskin

Selengkapnya