Bocah 2 Tahun Buta Sebelah Usai Tertular Herpes, Diduga Gegara Dicium Orang Lain

Jakarta -

Seorang bocah 2 tahun di Namibia mengalami kebutaan di mata kiri akibat terinfeksi virus Herpes. Bocah berjulukan Juwan itu diduga tertular virus tersebut akibat dicium oleh orang lain

Bola mata Juwan melepuh dan memunculkan lubang berukuran 4 mm di korneanya. Luka terbuka itu menyebabkan sejumlah jangkitan lanjutan. Meski master sudah berupaya menanganinya, kerusakan pada mata bocah tersebut terlalu parah. Nasib bocah tersebut mengalami kebutaan.

Semua berasal pada Agustus 2024, ketika kedua orang tua Juwan mengira anaknya mengalami jangkitan mata. Mereka membawa putra mereka itu ke rumah sakit dan master saat itu hanya memberi antibiotik.

"Dua hari kemudian, kami memandang ada nan salah dengan matanya. Sepertinya ada sesuatu nan tumbuh di dalam bola matanya," cerita ibu Juwan, Michelle Saaiman (36), dikutip dari Daily Mail, Rabu (13/3/2025).

Michelle lampau kembali membawa putranya itu ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan Juwan mengalami cold sore di matanya, disebabkan oleh virus herpes simpleks.

Hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan kedua orang tua Juwan negatif virus tersebut. Dokter berteori bahwa seseorang dengan jangkitan herpes simpleks tanpa sadar menularkan virus tersebut melalui ciuman.

"Virus herpes kemungkinan besar hanya dapat ditularkan oleh seseorang nan mempunyai lepuh aktif, mencium bayi kami di, alias dekat mata, alias di tangannya nan kemudian dia sentuhkan ke matanya," jelas Michelle.

Butuh waktu berminggu-minggu bagi petugas medis untuk mengendalikan jangkitan nan dialami Juwan, tapi saat itu kerusakan matanya sudah parah. Kornea Juwan sudah rusak dan tidak dapat mengirimkan sinyal lagi ke otak.

Keluarga mempunyai satu angan melalui operasi pemindahan saraf dari kaki ke rongga mata. Diharapkan prosedur ini dapat memulihkan hubungan antara bola mata dan otak anaknya. Jika ini sukses Juwan dapat memenuhi syarat untuk transplantasi kornea.

Untuk sementara ini, master kudu menjahit kelopak matanya agar tertutup untuk melindungi organ-organ nan tersisa.

"Apakah penglihatannya dapat dipulihkan tetap belum diketahui pada tahap ini, tetapi kami telah menerima realita bahwa dia kemungkinan besar bakal buta permanen pada mata kirinya," tandas Michelle.

(avk/suc)