Blok M Sekarang: Dari Legenda Ke Destinasi Kekinian

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Rabu (22/1/2025) petang, suasana di area Blok M, Jakarta Selatan tampak ramai. Berbagai macam penampilan mode anak muda terlihat. Mulai dari nan tetap mengenakan seragam sekolah, kaus band favorit, hingga beragam fesyen kekinian.

Mereka terlihat berbincang di area Blok M Square, Melawai, hingga M Bloc Space. Segelintir orang juga berpenampilan nyentrik dengan beragam aksesoris. Sesekali mereka mengabadikan foto dengan latar belakang suasana Blok M ataupun mural di beberapa bangunan. 

Lorong-lorong pertokoan hingga trotoar di area Blok M juga ramai para pengunjung. Deretan tempat makan dan minuman kekinian memang menjadi primadona. Antrean panjang nan didominasi anak muda dan para pekerja muda terlihat di beberapa lokasi. 

Saat akhir pekan, antrean apalagi lebih panjang dan menjadi pemandangan nan sangat lumrah. Biasanya ada juga visitor nan sengaja datang hanya untuk melewatkan waktu berbareng kawan ataupun pasangan setelah pulang kerja. 

Adapula mereka nan kebetulan mampir sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum. Pedagang kaki lima, lesehan, dan pertokoan seakan berkompetisi mawarkan pesonanya. 

Beberapa pekerja hingga anak muda sibuk memilih dan memesan makanan. Salah seorang visitor sibuk memotret suasana warung dan beberapa makanan nan dipesannya. 

Mustika Rahma berbareng ketiga temannya memilih untuk makan malam di salah satu gerai mi nan berasal dari Kota Bandung. Dia mengaku mau berburu makanan jenis kuliner kekinian nan viral di media sosial. 

Bahkan dia sudah mempunyai daftar tempat pilihan makanan nan bakal dikunjungi. "Daftarnya sudah ada, dari makanan sampai minuman ada. Soalnya terbantu sama konten di media sosial, jadi dicoba satu-satu," kata Mustika kepada detikai.com. 

Kawasan Blok M Mati Suri

Sekitar tahun 1980 sampai 1990an, area Blok M terkenal sebagai letak nongkrong kawula muda Jakarta Selatan. Mal di Blok M juga sempat menjadi letak nan didatangi untuk berburu baju Lebaran. Namun setelah banyak tempat baru bermunculan nama Blok M tak semegah dulu.

Sebagai anak Gen Z, Dela mengaku mengetahui soal area Blok M dari kedua orangtuanya. Kala muda, orangtuanya memilih Blok M sebagai letak nongkrong dan berjumpa kawan baru.

"Aku sih kurang tahu seperti apa dulu Blok M. Cuma tahu dari cerita Papa dan Mama doang, katanya tempat nongkrong dari dulu," kata Dela kepada detikai.com.

Kawasan Blok M sempat meninggal suri termasuk akibat dari pandemi Covid-19. Sekarang area ini mulai ramai dikunjungi. Kawasan nan berlokasi di Kebayoran Baru ini sangat terkenal dengan letak kuliner dan tempat untuk menghabiskan waktu. 

Lokasinya memang sangat mudah didatangi dengan menggunakan transportasi umum, khususnya MRT Jakarta dan Transjakarta. Selain itu lahan parkir nan melimpah juga mempermudahkan para pengguna kendaraan roda dua dan empat. 

Menjelang malam, biasanya visitor semakin ramai. Mereka tak hanya penduduk Jakarta saja, melainkan juga dari kota penyangga dan wilayah lainnya. 

Kemudahan Transportasi Umum Jadi Pilihan

Contohnya, Dhea Putri nan jauh-jauh dari Bekasi nan mau menikmati malam dan menghabiskan waktu berbareng beberapa sahabatnya di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. 

"Kendaraan enggak susah bawa, tinggal KRL terus MRT langsung sampai. Banyak kuliner sekitar sini, terus suasana enak, jadi seneng jauh-jauh ke sini," kata Dhea kepada detikai.com.

Alasan nan sama juga disampaikan oleh Nur Azizah. Dia datang berdua dengan sepupunya demi menghabiskan waktu bersama. Bermodalkan niat untuk membikin konten, mereka berdua berangkat naik KRL dari Stasiun Pondok Ranji, lampau transit di Stasiun Tanah Abang dan menuju Stasiun Sudirman.

"Terus naik MRT ke sini. Lumayan mau buat beberapa konten aja sama coba makanan nan viral di Tiktok," ucap Azizah kepada detikai.com

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu letak di area Blok M nan selalu ramai oleh pengunjung. Selain ada perpustakaan nan beraksi hingga malam hari, terdapat pula beberapa gerai makan dan minum. 

Kemudian juga disediakan tempat nongkrong di lantai bawah dan atas tanpa atap. Banyak aktivitas nan diselenggarakan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Misalnya aktivitas musik nan diisi oleh beragam musisi Tanah Air.

Kegiatan itu bermaksud pula untuk kembali menghidupkan area Blok M. Taman nan dulu kumuh sekarang menjelma menjadi trend setter ruang publik kota, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di area Blok M. Taman Literasi sudah direvitalisasi oleh Integrasi Transit Jakarta pada tahun 2021 dan diresmikan pada 18 September 2022.

Selengkapnya