Bertemu Sultan Hassanal Bolkiah, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Rasakan Sakitnya

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Rabu (14/5/2025). Prabowo mengatakan dirinya sudah mengenal Sultan Hassanal Bolkiah selama 60 tahun saat tetap sama-sama usia muda.

Dia menyampaikan Indonesia bangga mempunyai sahabat nan baik seperti, Brunei Darussalam. Prabowo menekankan Indonesia ikut merasakan sakit andaikan Brunei dicubit oleh pihak lain.

"Saya merasa sahabat Tuanku nan Sultan, sejak kita tetap muda, sekarang tetap merasa muda. Kami sudah kenal berapa puluh tahun, mungkin sudah 60 tahun. Dan saya sangat bangga hubungan ini tidak pernah putus. Sekali lagi percayalah apa nan disampaikan tadi benar," kata Prabowo saat pertemuan.

"Kalau Brunei dicubit, kami di Indonesia semua bakal merasakan, ikut merasakan sakitnya. Kami merasa sangat bangga bisa punya sahabat baik, Brunei Darussalam," sambungnya.

Satu Keluarga dengan Brunai

Dia menuturkan Indonesia dan Brunei Darussalam merupakan negara satu rumpun, budaya, sejarah, bahasa, dan agama. Sehingga, kata Prabowo, Indonesia berkomitmen untuk menjaga hubungan baik nan sudah terjalin dengan Brunei Darussalam.

"Kita bukan merasa tapi kita sungguh-sungguh adalah satu keluarga. Karena itu tentunya kami sekarang sebagai mandataris Presiden Republik Indonesia, kami sangat berkomitmen untuk terus menjaga hubungan nan sudah baik ini untuk terus lebih baik," jelasnya.

Disisi lain, Prabowo menyampaikan terima kasihdan penghargaan nan setinggi-tingginya kepada Sultan Hassanal Bolkiah nan telah menyambut kunjungannya. Dia mengaku nyaman berada di Brunei Darussalam.

"Rasanya mau lebih lama tinggal di sini tapi tugas sebagai Presiden sangat sibuk. Malam ini pun saya kudu di Parlemen Indonesia menyampaikan pidato," ujar Prabowo.

Prabowo tiba di Brunei Darussalam pada Rabu (14/5/2025). Kedatangan Prabowo dijemput langsung oleh Pengiran Muda Mahkota Pengiran Muda Haji Al-Muhtadee Billah, putra Sultan Hassanal Bolkiah.

Usai dari Brunei, Prabowo Akan Buka Sidang Parlemen OKI di DPR RI

Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri dan membuka konvensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), nan digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Prabowo akan datang pukul 19.30 WIB, usai menyelesaikan kunjungan kenegaraan dari Brunei Darussalam.

"Presiden Prabowo Subianto direncanakan bakal menghadiri dan secara resmi membuka Sidang ke-19 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pukul 19.30 WIB," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).

DPR RI mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang tersebut, nan berjalan pada 12 hingga 15 Mei 2025. Forum ini bakal dihadiri oleh para Ketua dan Anggota Parlemen dari negara-negara personil PUIC serta sejumlah negara dan organisasi pengamat.

Target Bentuk Jakarta Declaration

Sebelumnya, Kepala BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan, Parlemen Indonesia siap menjadi negara nan menjembatani bagi semuanya, menuju kemakmuran nan sama, dan perdamaian bersama.

Ia menyebut, pada pembukaan kelak Ketua DPR RI Puan Maharani bakal menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan nan baik dan lembaga nan kuat.

Diketahui, sasaran dari penyelenggaraan konvensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) ini adalah terbentuknya Jakarta Declaration.

"Kita belum punya tata kelola pemerintahan nan baik, kita belum punya lembaga nan dipercaya, sehingga pertumbuhan ekonomi kita belum baik, transparansi akuntabilitas belum baik, masyarakat miskin belum terlayani, pendidikan kita belum berkualitas," pungkas Mardani Mardani, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Selengkapnya