ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Panglima Komando Operasi (Pangko-ops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto menyatakan, anggotanya saat ini ikut terlibat dalam aktivitas gotong royong pembangunan gereja berbareng masyarakat. Hal ini dilakukan, pasca teror terhadap gereja nan dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ketua Egianus Kogoya.
Diketahui teror nan dilakukan beberapa waktu lalu, disertai serangan mematikan oleh golongan sparatis bersenjata tersebut telah meninggalkan luka dan rasa trauma mendalam, sehingga masyarakat tetap takut untuk membangun alias memugar gereja tempat mereka beribadah.
“Sama halnya dengan Masjid, Pura alias Wihara, Gereja bukan hanya tempat peribadatan semata, namun sejatinya, rumah ibadah adalah pusat peradaban umat nan kudu kita jaga dan lestarikan bersama,” kata Lucky kepada awak media, seperti dikutip Jumat, (27/6/2025).
Peraih Adhi Makayasa 1996 ini, menegaskan rumah ibadah tidak hanya menjadi tempat suci untuk berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi juga menjadi pusat lahirnya dan berkembangnya nilai luhur, pengetahuan pengetahuan, sosial budaya serta ekonomi masyarakat.
Lucky memastikan, keikutsertaan aktif anggotanya dalam pembangunan maupun pemugaran gereja di Papua adalah bentuk nyata hadirnya negara dalam melindungi kebebasan setiap penduduk untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesui agamanya masing-masing, sebagaimana termakjub dalam Pasal 28 dan 29 UUD 1945.
“Setahu saya, gereja sering menjadi lembaga pertama nan memperkenalkan pendidikan umum di banyak wilayah Papua, terutama di wilayah pedalaman. Banyak sekolah dan akomodasi pendidikan awal didirikan oleh misionaris dan dikelola oleh gereja. Hingga kini, gereja tetap berkedudukan krusial dalam mendukung pendidikan masyarakat,” jelas Lucky.
“Wajar jika masyarakat bumi khususnya Orang Asli Papua sangat marah ketika OPM menjadikan gereja sebagai sasaran teror. Selain merusak dan membakar gereja, OPM dengan kejinya menembak umat nan tengah beragama serta pekerja pembangunan gereja,” imbuh Perwira siswa (Pasis) terbaik Seskoad 2011 nan meraih penghargaan Vira Jati dan penghargaan Wira Adhi Nugraha oleh Sesko TNI 2019 ini.