Mk Putuskan Pemilu Nasional Dan Daerah 2029 Dipisah, Apa Dampaknya?

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Sistem pemilu di Indonesia saat ini menggunakan sistem proporsional terbuka, di mana pemilih dapat memilih partai politik dan calon legislatif (caleg) secara langsung. Sistem ini tetap menjadi perdebatan, dengan masing-masing sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sistem proporsional tertutup, misalnya, memberikan kekuasaan penuh kepada partai politik dalam menentukan caleg nan terpilih, sementara sistem proporsional terbuka memberikan lebih banyak kendali kepada pemilih.

Di dunia, terdapat beragam sistem pemilu nan digunakan, antara lain sistem pluralitas/mayoritas, sistem proporsional, dan sistem campuran. Sistem pluralitas/mayoritas membagi wilayah menjadi distrik, dan kandidat dengan bunyi terbanyak di setiap distrik menang. Sistem proporsional, di sisi lain, memastikan bahwa proporsi bangku nan dimenangkan partai sebanding dengan proporsi bunyi nan diperoleh. Sistem campuran mengkombinasikan komponen dari kedua sistem tersebut.

Pelaksanaan pemilu di Indonesia melibatkan beragam tahapan, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara. KPU bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu, sementara Bawaslu mengawasi prosesnya. DKPP menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam Pemilu, baik sebagai pemilih maupun pengawas, untuk memastikan proses nan setara dan transparan.

Selengkapnya