Berkah Ramadan, Omzet Pengusaha Kosmetik Binaan Bri Ini Meningkat Pesat

Sedang Trending 6 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Tren upaya kecantikan beberapa tahun terakhir memang berkembang pesat. Peluang ini juga nan kemudian ditangkap oleh Novi, nan mengembangkan upaya berdagang produk kecantikan sejak tahun 2016 dengan nama Lapak Unique Kosmetik di Kota Malang, Jawa Timur.

Berawal dari jualan online di rumahnya sendiri, lambat laun pelanggannya semakin banyak. Setiap harinya, customer Novi berdatangan silih berganti ke rumahnya untuk mengambil peralatan nan mereka beli.

"Saat itu lama-lama saya juga merasa nggak lezat sama tetangga lantaran parkir kendaraan nan susah dan selalu penuh. Akhirnya kami mulai coba cari-cari ruko mini untuk jualan. Kemudian kami pindah ke ruko mini di wilayah Mulyorejo sekitar tahun 2018," ungkap Novi, dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, seiring berjalannya waktu ruko tersebut malah berfaedah seperti penyimpanan lantaran tempatnya nan mini dan hanya muat untuk menyimpan barang. Tidak ada display produk nan bisa ditunjukkan kepada pengguna selayaknya toko kecantikan pada umumnya.

Novi bercerita selama proses mengembangkan upaya nan sudah dirintis bertahun-tahun tersebut, support pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI memudahkannya dalam mengembangkan usaha.

"Untung dari upaya skincare itu memang ada, tapi kan juga ada risikonya. Jadi, untuk mengembangkan upaya ini kita memilih ke pendanaan nan minim bunganya. Nah, kebetulan akomodasi KUR di BRI ini menurut saya bunganya cukup ringan sehingga sangat membantu mengembangkan upaya saya saat ini," jelas Novi.

Novi sudah 3 kali mengusulkan pendanaan KUR dari BRI nan semuanya dimanfaatkan sebagai modal tambahan membuka bagian baru. Jadi, setelah melakukan survey dan menemukan letak toko nan cocok untuk bagian baru, baru kemudian dia mengusulkan pendanaan nan dibutuhkan dari BRI.

"Pertama kali mendapatkan KUR dari BRI ini tahun 2022, sekitar Rp 500 juta untuk masa tenor satu tahun. Lalu setelah itu mengusulkan kembali dengan nominal dan tenor nan sama," cerita Novi.

"Baru kemudian nan terakhir ini jumlahnya cukup besar ialah sekitar Rp 3 miliar untuk membeli toko," sambungnya.

Usaha Novi pun semakin berkembang dengan penjualan nan juga semakin meningkat. Namun, selalu ada cerita suka duka nan mengiringi perjalanan upaya lokal miliknya ini. Misalnya saja tantangan produk kecantikan nan sekarang sigap viral.

"Tapi tantangannya, produk nan viral itu sigap banget tenggelamnya. Misalnya produk moisturizer A ini lagi viral, empat bulan pertama penjualannya mungkin tinggi lantaran orang-orang banyak nan FOMO. Jadi kita sebagai store juga memastikan stoknya aman, lantaran permintaannya tinggi," ujar Novi.

Biarpun penuh tantangan, tapi dia tetap memandang sisi positifnya. Hal nan membikin Novi merasa senang adalah ketika memandang tokonya ramai oleh pembeli, bisa terjun langsung dan berinteraksi untuk mencari tahu kebutuhan pembeli, menurutnya perihal tersebut terasa menyenangkan.

Momentum bulan Ramadan nan spesial juga membawa berkah penjualan bagi upaya kosmetik milik Novi. Menurut pengamatannya dari tahun ke tahun, peningkatan penjualan selama Ramadan cukup tinggi ialah hingga 40%.

"Jadi setiap masuk Ramadan jika saya lihat dari tahun ke tahun memang penjualannya naik. Mungkin setelah orang-orang menerima THR, langsung shopping stok kosmetiknya buat Lebaran," ocehan Novi.

"Biasanya puncaknya itu di H-6 Lebaran sudah sangat ramai. Dan produk nan dibeli itu biasanya lipstik, softlens, bulu mata itu banyak banget nan beli," sambungnya.

Novi pun berambisi usahanya bisa terus berkembang dan BRI juga terus memberikan support kepada pelaku upaya lokal seperti dirinya. Ia berambisi agar BRI terus memberikan support kepada para UMKM lokal lewat pendanaan dengan kembang nan rendah agar bisa terus mengembangkan usaha.

Terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan BRI terus berkomitmen memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM agar semakin berkekuatan saing dan berkembang secara berkelanjutan.

Supari menyebut BRI percaya dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku upaya nan dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.


(anl/ega)

Selengkapnya