Berkaca Dari Kondisi Yang Dialami Wendy Cagur, Kenapa Gerd Picu Nyeri Dada?

Jakarta -

Wendy Cagur kudu dirawat di rumah sakit akibat sakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Istri Wendy, Revti Ayu Natasya menceritakan suaminya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans setelah mengalami nyeri dada usai syuting sebuah program sahur.

Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menjelaskan GERD merupakan masalah pencernaan nan terjadi ketika isi lambung, nan berkarakter asam, naik ke saluran esofagus (kerongkongan) hingga mulut. Kondisi ini umumnya dipicu oleh otot sfingter bagian atas lambung nan rusak alias melemah sehingga tidak dapat menutup dengan baik.

Karena sifatnya asam, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi dan indikasi nyeri dada mirip sakit jantung.

"Tetapi nyeri pada masam GERD biasanya lebih berat lantaran sifat asamnya di esofagus nan kita sebut heartburn alias sensasi jantung terbakar," ujar dr Aru ketika dihubungi detikaicom, Rabu (12/3/2025).

"Sedangkan serangan jantung biasanya lebih ringan sensasinya sehingga sering disebut masuk angin alias hanya angin duduk," sambungnya.

Menurut dr Aru, membedakan kondisi GERD dan penyakit jantung mungkin bakal susah untuk beberapa orang. Ia menyarankan masyarakat sebaiknya memeriksakan kondisi ke master secara langsung. Ini perlu dilakukan lantaran GERD dan sakit jantung memerlukan penanganan nan tepat.

dr Aru menjelaskan posisi lambung dan esofagus sangat dekat dengan jantung. Hal ini juga nan membikin nyeri iritasi akibat GERD seringkali disalahartikan sebagai penyakit jantung.

"Karena letak lambung dan jantung bersebelahan, maka kadang jika ada gangguan pada salah satunya menghasilkan rasa nan mirip," tandasnya.

Revti melalui media sosialnya meminta angan dari sahabat selebriti dan para fans untuk kesembuhan Wendy. Ia berambisi suaminya bisa sigap pulih dan kembali beraktivitas sedia kala.

"Teman-teman online-ku tercinta minta doanya biar Mas Wendi sigap sehat dan sigap pulih. Sehat-sehat selalu semuanya," ucap Revti.

(avk/kna)