ARTICLE AD BOX
Cincinnati -
Kiper Auckland City FC Conor Tracey sampai libur kerja untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Hasilnya Tracey malah dibobol 10 kali oleh Bayern Munich.
Tracey jadi salah satu dari pemain Auckland nan dibawa ke arena empat tahun tersebut. Seperti rekan-rekannya, Tracey berstatus pemain semi-profesional lantaran tidak sepenuhnya berkarier sebagai pesepakbola.
Auckland sendiri adalah klub Amatir asal Selandia Baru, mengingat negara itu tidak punya kejuaraan profesional. Oleh karenanya, Auckland tidak bisa membawa semua pemainnya lantaran ada nan tidak diizinkan oleh tempatnya bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tracey sendiri bekerja 40 jam seminggu di penyimpanan farmasi hewan sebagai operator forklift. Untuk bisa tampil di Piala Dunia Antarklub, Tracey kudu meminta libur di luar tanggungan ke kantornya.
"Saya selalu kudu menggabungkan libur tahunan dengan libur tanpa tanggungan. Saya bakal sedikit kesulitan dengan biaya sewa rumah dan bayar tagihan, tetapi itu 100 persen sepadan dengan kesempatan bermain melawan Bayern, Benfica dan Boca Juniors," kata Tracey dikutip Marca.
Namun, Tracey tahu bahwa kesempatan tampil di Piala Dunia Antarklub tidak datang setiap saat. Apalagi Auckland berasosiasi di Grup C nan dihuni tim-tim top macam Bayern Munich, Benfica, dan Boca Juniors.
"Ini unik dan hebat. Dijamin bakal ada tiga pertandingan besar, dan, bisa dibilang, melawan klub-klub besar, itu fantastis. Kami semua pergi ke ruang klub untuk menonton drawing secara langsung sebagai satu tim, dan menonton kami langsung satu grup dengan Bayern Munich sungguh menggelikan."
"Kakak saya menoleh ke saya dan tertawa serta berkata: 'Haha! Harry Kane bakal mencetak 10 gol ke gawangmu!"
Kesempatan pertama datang saat Auckland menghadapi Bayern di laga perdana, Minggu (15/6/2025) malam WIB. Ucapan sang kakak terbukti lantaran Tracey kudu memungut 10 kali bola dari gawangnya setelah Auckland kalah telak 0-10.
Tapi, tidak satupun gol dibuat Harry Kane lantaran Jamal Musiala jadi bintang dengan hat-trick. Sisanya dibuat Kingsley Coman, Thomas Mueller, dan Michael Olise masing-masing dua gol, sementara sisanya dibuat Sacha Boey.
Namun, Tracey bisa saja kebobolan lebih banyak seumpama tidak membikin 10 penyelamatan. Masih ada dua laga fase grup tersisa, kira-kira bisa menahan berapa banyak gol lagi, Tracey?
(mrp/nds)