ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Harga emas kembali memecahkan rekor termahal hari ini, Selasa (22/4/2025). Logam Mulia Antam 24 Karat mencatat nilai emas naik Rp 36.000 alias berada di level Rp 2.016.000 per gram.
Terkait perihal tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tengah menggodok produk reksa biaya dengan instrumen alias underlying emas, ialah Exchange Traded Fund (ETF) Emas. Sejauh ini, BEI telah menggelar sejumlah focus group discussion (FDG) berbareng manajemen investasi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyusun sistem ETF emas.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu Peraturan OJK (POJK) mengenai izin upaya ETF emas. Hal ini sejalan dengan POJK Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion nan sebelumnya diterbitkan OJK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan peraturan OJK-nya nan mengenai dengan produk ETF emas ya, jika POJK tentang upaya bullion kan sudah terbit, dan sudah ada dua. nan kita harapkan segera terbit adalah POJK tentang ETF emas," kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Jeffrey mengatakan, pihaknya bakal menyusun peraturan ETF emas setelah OJK menerbitkan POJK tersebut. Di sisi lain, BEI juga hendak memastikan kesiapan manajemen investasi untuk menerbitkan produk tersebut.
"Teman-teman di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) juga terus berproses, berkoordinasi dengan pihak-pihak nan sudah mendapatkan izin sebagai upaya bullion, untuk berkoordinasi mengenai persiapan produk ETF emas ini," tutupnya.
Sebelumnya, Jeffrey sendiri sempat menargetkan peluncuran ETF Emas tahun ini. Namun begitu, peluncuran produk tersebut tetap menunggu izin upaya dari OJK.
Ia mengatakan, ETF Emas dapat dimanfaatkan para penanammodal nan biasa berinvestasi emas secara fisik. Ke depan, kehadiran ETF Emas ini dapat dimanfaatkan oleh para penanammodal baik secara perseorangan maupun kelembagaan.
"Target kami tahun ini. Cuma apakah dilakukan di Q3 alias Q4. Nanti kami pembaruan kembali," kata Direktur Pengembangan PT BEI, Jeffrey Hendrik, kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Pecah Rekor Harga Emas
Berdasarkan catatan detikaicom, Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Selasa (22/4/2025) kembali naik sangat tinggi memecahkan rekor termahal sepanjang masa. Harga emas Antam hari ini naik Rp 36.000 per gram dan berada di level Rp 2.016.000 per gram. Harga emas akhirnya melewati Rp 2 juta per gram.
Satuan nilai emas hari ini untuk nan terkecil ukuran 0,5 gram berada di nomor Rp 1.058.000. Sementara nilai emas 10 gram dijual dengan nilai Rp 19.655.000 dan ukuran emas terbesar ialah 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.956.600.000.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan emas Antam terpantau berada di rentang Rp 1.896.000-2.016.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakan nilai emas terpantau berada di rentang Rp 1.754.000-2.016.000 per gram.
Untuk buyback nilai emas Antam terpantau juga ikut mengalami kenaikan sebesar Rp 36.000 per gram dan berada level Rp 1.865.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda mau menjual emas, maka Antam bakal membelinya dengan nilai tersebut.
(kil/kil)